bells palsy tidak dapat sembuh sendiri, memerlukan pengobatan dan rangkaian fisioterapi untuk mengembalikan otot wajah kembali ke kondisi semula. Oleh karena itu saya sarankan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis syaraf untuk mendapatkan penegakkan diagnosa yang tepat dan juga terapi yang tepat.

saya baru merasakan sekitar 2 hari ini dok.

dan saya pun tidak tahu knapa bisa tiba tiba seperti ini.

kemarin sih kondisi saya sedang kurang fit.

yg saya rasakan skarang di bagian leher bawah sebelah kanan itu nyeri..untuk mengembungkan pipi tidak bisa. mata sebelah kiri itu kalo berkedip tidak bisa sampai menutup. masih menyisakan sisa celah kelopak mata terbuka sedikit.

apakah itu bisa sembuh dgn sendirinya? dan apakah obat untuk mgatasi penyakit diatas dok?

Apakah selain gejala diatas Anda tidak mengalami gejala lain, seperti tekanan darah tinggi, pusing dan lain sebagainya? Sudah berapa lama Anda merasakan gejala tersebut?

Bells palsy adalah suatu kelainan pada saraf wajah (Nervus facialis/N.VII) yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan tiba-tiba pada otot di satu sisi wajah.

Kemungkinan yang Anda alami adalah bells palsy. Tetapi yang harus Anda waspadai adalah gejala yang Anda alami bisa merupakan gejala penyakit berbahaya seperti stroke. Jadi saya sarankan Anda untuk memeriksakan diri ke dokter, terutama dokter spesialis syaraf. Diagnosa Bell's Palsy ditegakkan berdasarkan pada gambaran klinis (penampilan wajah yang terganggu), misalnya ketidakmampuan untuk menaikkan alis, menutup mata, tersenyum, menunjukkan gigi, atau menggembungkan pipi.

Gejala yang dapat ditemukan adalah:

• Nyeri di belakang telinga
• Kelemahan pada otot-otot wajah. Kelemahan wajah terjadi secara tiba-tiba, dapat ringan atau sampai menyebabkan kelumpuhan total
• Hanya mengenai satu sisi wajah
• Wajah menjadi datar dan tanpa ekspresi. Penderita seringkali merasa wajahnya seperti terpuntir karena otot-otot wajah pada sisi yang normal cenderung untuk menarik wajah ke sisi tersebut setiap kali penderita membuat ekspresi wajah
• Sudut mulut pada sisi yang terkena tampak turun
• Kesulitan untuk berkedip
• Sulit mengerutkan dahi
• Sulit menyeringai
• Wajah terasa baal atau berat
• Sulit menutup mata pada sisi yang terkena
• Tidak dapat menutup mata dengan sempurna
• Lebih jarang berkedip
• Saat mencoba untuk menutup mata di sisi yang terkena, mata akan berputar ke atas (fenomena Bell)

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai bells palsy, Anda bisa membaca disini.