22 Nov 2015 12:00 WIB
Osteoporosis Pada Pria
Ternyata osteoporosis tidak hanya mengenai wanita, pria pun dapat mengalaminya. Sekitar 20% penderita osteoporosis adalah pria. Osteoporosis merupakan suatu keadaan di mana tulang menipis sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah mengalami patah tulang.
Mengapa Resiko Osteoporosis Lebih Rendah Pada Pria?
Karena sebagian besar pria memiliki aktivitas fisik yang lebih aktif daripada wanita, maka resiko osteoporosis pun menjadi lebih rendah karena penipisan tulang dan penurunan kepadatan tulang dapat dicegah dengan olahraga atau tetap aktif.
Beberapa Penyebab Osteoporosis Pada Pria
Defisiensi Testosteron
Penyebab paling sering dari osteoporosis adalah defisiensi (kekurangan) hormon testosteron. Perubahan testosteron menjadi estrogen pada pria pun memiliki peranan terhadap kepadatan tulang anda. Kekurangan enzim yang diperlukan untuk mengubah testosteron menjadi estrogen juga menyebabkan penderitanya mengalami osteoporosis.
Rendahnya Kadar Kalsium dan Vitamin D
Tulang terus terbentuk seumur hidup anda atau disebut juga dengan remodeling tulang, di mana kematian satu sel tulang akan digantikan oleh satu sel tulang baru. Untuk membentuk tulang baru ini, tubuh anda memerlukan banyak kalsium dan vitamin D.
Kurang Olahraga
Saat otot-otot menarik tulang, maka tulang akan meresponnya dengan membentuk sel tulang baru. Oleh karena itu, bila anda tidak berolahraga, maka otot dan tulang anda pun akan melemah. Berjalan atau jogging dapat meningkatkan kepadatan tulang panggul anda.
Obat-obatan
Beberapa obat-obatan yang dapat menyebabkan penipisan tulang adalah:
Kortikosteroid yang digunakan sebagai obat anti peradangan yang juga dapat menurunkan reaksi sistem kekebalan tubuh anda seperti kortison, hidrokortison, glukokortikoid, dan prednison. Sebuah penelitian menemukan bahwa dosis prednison lebih dari 7.5 mg per hari dapat menghentikan pertumbuhan sel tulang baru dan mempercepat penipisan tulang
Obat kanker prostat yaitu obat agonis GnRH dapat menurunkan kepadatan tulang dan meningkatkan resiko patah tulang
Obat anti kejang yang digunakan dalam waktu lama dan dosis tinggi dapat menyebabkan penipisan tulang, terutama bila anda juga tidak mengkonsumsi cukup kalsium dan vitamin D
Gangguan Kesehatan Lainnya
Beberapa jenis gangguan kesehatan lainnya yang dapat menyebabkan penurunan massa tulang (penipisan tulang) adalah fibrosis kistik, diabetes, artritis reumatoid, gangguan pencernaan, dan gangguan pembekuan darah. Bila anda memiliki penyakit kronik, walaupun anda teratur mengkonsumsi obat-obatan untuk mengatasinya, perhatikanlah diet anda (tinggi kalsium dan vitamin D) untuk menjaga kesehatan tulang anda.
Merokok
Perokok memiliki resiko patah tulang panggul yang lebih tinggi daripada orang yang tidak merokok (hingga 55%). Selain itu, merokok juga dapat menurunkan kepadatan tulang anda. Nikotin bersifat racun bagi sel-sel tulang.
Tips Mengatasi Osteoporosis
Terdapat 2 perubahan gaya hidup yang dapat anda lakukan untuk menjaga kesehatan tulang anda, sebelum maupun setelah anda mengalami osteoporosis.
Olahraga Teratur
Olahraga dapat menjaga kesehatan tulang anda, terutama kepadatan tulang anda. Bila anda banyak mengikuti kegiatan olahraga di masa muda anda, maka hal ini akan sangat membantu anda di kemudian hari.
Berbagai jenis olahraga yang baik bagi kepadatan tulang anda adalah setiap olahraga yang menyebabkan kaki anda harus bertumbukkan dengan bumi, seperti jogging, basket, berjalan cepat, lompat tali, tenis, dan lain sebaginya.
Berolahragalah selama setidaknya 30 menit setiap harinya atau setidaknya 5 hari dalam seminggu. Olahraga angkat beban selama setidaknya 2 kali seminggu juga dapat membantu.
Penuhi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D Anda
Bila anda telah memiliki gejala-gejala penipisan tulang, maka disarankan agar anda mengkonsumsi 1.000 mg kalsium setiap harinya bila anda berusia 19-50 tahun, dan 1.200 mg kalsium setiap harinya bila anda berusia lebih dari 50 tahun.
Selain itu, perhatikan juga konsumsi vitamin D anda. Setiap orang dewasa membutuhkan setidaknya 400 IU vitamin D setiap harinya. Bila anda telah mengalami osteoporosis, maka anda membutuhkan setidaknya 800 IU vitamin D setiap harinya. Bila anda tinggal di dataran tinggi dan jarang terkena matahari serta telah mengalami osteoporosis maka konsumsilah 1.200 IU vitamin D setiap harinya.
Sumber: webmd