04 Nov 2017 15:00 WIB
Apa Saja Kesalahan Pria Dalam Pernikahan?
Kebanyakan pria tidak suka merengek atau mengeluh, tetapi para pria seringkali membuat kesalahan yang dapat menghancurkan kehidupan pernikahannya. Bahkan, banyak pria sering mengulangi kesalahan yang sama berulang kali. Hal ini dapat membuat anda dan pasangan anda merasa stress dan pada akhirnya dapat mengganggu kesehatan anda. Di bawah ini terdapat beberapa hal yang mungkin pernah anda lakukan dan bagaimana cara untuk mencegahnya.
Kurang Berempati
Empati adalah kemampuan untuk mengetahui dan merasakan perasaan orang lain. Empati merupakan salah satu hal penting dalam setiap hubungan. Pada umumnya, wanita mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam menunjukkan rasa empati ini daripada pria. Para pria biasanya selalu berpikir bagaimana caranya menyelesaikan suatu masalah dan bukannya mendengarkan keluhan pasangannya. Misalnya, istri anda mengeluh bahwa anda kurang perhatian, di saat ini istri anda sebenarnya ingin anda lebih mengerti bagaimana perasaannya dan bukannya mendengarkan berbagai penjelasan anda.
Kurangnya Komunikasi dan Diskusi
Membeli suatu barang mahal atau mewah seperti mobil tanpa terlebih dahulu mendiskusikannya dengan istri anda merupakan suatu kesalahan besar. Bahkan, berdasarkan suatu survei, wanita menganggap hal ini sebagai kesalahan tersering kedua setelah ketidaksetiaan yang seringkali menyebabkan perceraian.
Banyak pria merasa bahwa mereka adalah kepala keluarga dan mereka berhak memutuskan segala sesuatunya tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pasangannya, sedangkan wanita seringkali merasa tidak dihargai bila anda melakukan hal ini. Memang benar pria adalah kepala keluarga, akan tetapi itu bukan berarti istri anda adalah bawahan anda yang harus menuruti semua kemauan suaminya. Istri anda adalah partner anda, dan tentu anda ingat pepatah yang mengatakan bahwa" di balik pria yang sukses terdapat istri yang hebat".
Kurangnya Kepuasan
Dalam suatu pernikahan yang harmonis, tidak dapat dipungkiri bahwa kepuasan pasangan anda merupakan salah satu hal yang sangat penting. Banyak pria yang lupa bahwa wanita membutuhkan lebih dari sekedar sentuhan atau ciuman untuk membuat mereka terangsang. Anda mungkin merasa cukup, tetapi istri anda mungkin merasa kurang. Kurangnya kesadaran atau lupa tentang hal ini dapat menjadi suatu masalah yang serius dalam hubungan anda dengan istri anda.
Perhatian yang anda berikan kepada istri anda akan membuat istri anda merasa dicintai dan dibutuhkan. Hal ini dapat lebih mudah membuat istri anda merasa terangsang. Berhubungan seksual dengan istri anda dapat membuat anda merasa lebih dekat dengan istri anda, tetapi istri anda juga membutuhkan perhatian anda untuk tetap merasa dekat dengan anda.
Kurang Mendengarkan
Satu lagi kekurangan pria adalah kurang mau mendengarkan cerita atau keluhan istri anda. Mendengarkan tidak berarti anda hanya diam atau mengangguk saat mendengarkan cerita istri anda. Istri anda ingin agar anda juga menanggapinya, bukan dengan memberikan berbagai penyelesaian yang dapat dilakukan, yang memang juga diperlukan, tetapi istri anda mengharapkan anda juga dapat lebih tertarik, berempati, dan peduli dengan hal yang sedang ia ceritakan.
Kurang Terbuka
Mengungkapkan bagaimana perasaan anda kepada pasangan anda bukanlah suatu hal yang memalukan dan tidak diperbolehkan. Banyak pria yang merasa malu atau takut dianggap lemah bila menangis atau mengakui ketakutannya di hadapan pasangannya. Akan tetapi, perlu anda ketahui bahwa wanita dapat lebih menghargai dan menyayangi anda bila anda mau bersikap terbuka kepadanya. Wanita tidak akan menganggap anda lemah bila anda merasa takut atau menangis di hadapan mereka, mereka dapat merasa bahwa anda mempercayai mereka dan membutuhkan mereka. Hal ini dapat membuat anda dan istri anda mempunyai hubungan yang lebih dekat dan intim.
Merasa Berkuasa
Menjadi pria bukan berarti anda lebih berkuasa. Akan tetapi, banyak pria yang tidak mengerti hal ini. Banyak pria yang berusaha mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan menjadi diktator. Bila anda melakukan hal ini, istri anda dapat pergi meninggalkan anda. Anda tidak perlu menjadi diktator untuk mendapatkan apa yang anda inginkan dan dihargai. Bila anda menghargai, menyayangi, dan memperhatikan istri anda, maka istri anda juga akan melakukan hal yang sama kepada anda.
Suatu pernikahan merupakan suatu hubungan timbal balik seumur hidup antara suami dan istri, maka perlakukanlah istri anda sebagaimana anda ingin diperlakukan, dengan demikian pernikahan yang harmonis bukan tidak mungkin terwujud. Tidak ada hubungan yang tidak melalui kesulitan dan pertengkaran, akan tetapi bagaimana hubungan tersebut dapat terus bertahan tergantung pada bagaimana kita bersikap dan menyelesaikan semua permasalahan yang ada.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.