24 Nov 2018 11:00 WIB
Apa Penyebab Tidur Ngorok dan Bagaimana Cara Mengatasinya ?
Mendengkur. Duh! Kalau mendengar kata ini pasti bagi golongan orang yang tidak mendengkur sangat menyebalkan, nah bagi golongan orang yang mendengkur cari tahu yuk kenapa kita bisa mendengkur dan apa solusinya.
Jika kita mendengkur, itu karena jaringan rileks di tenggorokan kita bergetar ketika udara yang kita hirup dengan cepat melewati tenggorokan. Sekitar setengah dari orang dewasa warga Amerika Serikat melakukannya dari waktu ke waktu. Hal-hal seperti berat badan kita, kesehatan kita, dan bentuk mulut kita dapat membuat kita lebih mungkin untuk mendengkur.
Bagaimana kita tahu jika kita mendengkur?
Jika cukup keras untuk membangunkan pasangan kita, kita mungkin pernah mendengarnya. Jika kita tidak percaya atau tidur sendiri dan ingin tahu pasti, gunakan saja perekam suara yang diaktifkan sebelum kita tertidur.
Apa pun yang menghentikan kita bernapas melalui hidung dapat membuat kita mendengkur, seperti jika kita terkena pilek, flu, atau alergi. Kalau terganggu akan hal itu obat-obatan yang dijual bebas atau nasal strip dapat membantu membuka saluran udara ke hidung, tapi jika kita masih mendengkur selama beberapa minggu dan mulai menggangu orang lain, konsultasikan lagi dengan dokter kita yah.
Tidur dengan posisi terlentang bisa membuat kita mendengkur bahkan terdengar lebih buruk. Tidur dengan posisi menyamping lebih baik.
Bentuk Hidung kita juga dapat mempengaruhi, seperti septum nasal, fungsinya membagi lubang hidung kiri dan kanan menjadi dua ruang yang sama besarnya. Septum nasal dapat mengalami deviasi atau pembengkokan yang dapat dipicu oleh cedera yang keras sehingga mengubah posisi septum. Ada pula yang terlahir dengan kondisi septum nasal yang tidak normal.
Bentuk mulut kita juga mempengaruhi. Jika bagian atas mulut atau langit-langit lunak kita lebih rendah dan tebal, itu dapat mempersempit saluran napas kita dan membuat kita mendengkur. Mendengkur juga bisa terjadi jika Uvula (yaitu potongan kecil jaringan yang menggantung di langit-langit lunak mulut kita yang fungsinya untuk menghentikan makanan naik ke hidung kita ketika kita menelan makanan). Bentuknya lebih panjang dari biasanya.
Obat penenang, obat tidur dan obat anti depresi juga dapat membuat kita mendengkur.
Sleep Apnea (henti napas merupakan suatu kondisi berhentinya proses pernafasan dalam waktu singkat selama beberapa detik hingga satu atau dua menit tetapi dapat juga terjadi dalam jangka panjang). Ini adalah dengkuran serius yang menghentikan pernapasan kita saat kita tidur. Ini bisa membuat kita megap-megap atau membangunkan kita ketika kita tidur. Tanda-tanda apnea termasuk mulut kering, sakit kepala, atau sakit tenggorokan di pagi hari. Hal ini terkait dengan penyakit stroke, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung, jadi temui dokter segera jika kita berpikir kita mungkin mengalami sleep apnea.
Bagaimana dengan anak-anak, tidak biasa bagi anak-anak untuk mendengkur, karena kasus mendengkur biasanya tejadi pada orang dewasa, tapi jika terjadi pada anak-anak, itu biasanya karena mereka mengalami demam atau alergi. Namun dalam beberapa kasus, itu bisa menjadi tanda infeksi di sinus, tenggorokan, paru-paru, saluran udara, atau mungkin sleep apnea.
Bagaimana dengan ibu hamil. Ibu hamil cenderung mendengkur karena saluran hidung mereka dapat membengkak dan membuatnya lebih sulit untuk bernafas. Kenaikan berat badan selama kehamilan juga dapat mendorong diafragma (yaitu otot yang berada di bagian dasar internal skeletal antara rongga dada dengan rongga perut yang berperan dalam proses pernafasan), yang membantu memindahkan udara masuk dan keluar dari paru-paru kita.
Apa yang dapat kita lakukan jika kita mendengkur : Perhatikan Berat Badan kita, terutama jika leher kita lebih dari 17 inci. Maka itu berat badan kita harus normal; Kurangi minuman beralkohol.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur Tanya dokter sekarang
Sumber: www.webmd.com