01 Mar 2020 18:00 WIB
Hati-Hati, Ini Penyebab Mengapa Kita Tidak Dapat Melihat Dengan Jelas
Tidak dapat melihat berbagai hal dengan jelas belakangan ini? Hal ini tidak selalu berarti Anda mengalami gangguan refraksi seperti rabun jauh atau dekat. Penyebab dari gangguan penglihatan yang Anda alami dapat merupakan sesuatu hal yang ringan atau justru sangat berat yang bahkan dapat membuat Anda mengalami kebutaan. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa penyebab gangguan penglihatan mulai dari sesuatu yang sederhana hingga gangguan kesehatan berat.
Mata Kering
Salah satu penyebab tersering mengapa mata Anda tidak dapat melihat dengan jelas atau buram adalah karena mata Anda kering terutama bila penglihatan Anda kembali membaik setelah Anda berkedip.
Kornea mata Anda memerlukan pelumas yang memadai agar Anda dapat melihat dengan jelas. Jika Anda tidak memproduksi cukup banyak air mata atau kualitas air mata Anda kurang, maka sel-sel pada permukaan kornea Anda akan mengelupas dan membuat kornea menjadi kering. Hal ini akan membuat penglihatan Anda terganggu, yaitu seperti melihat melalui jendela yang telah diolesi oleh minyak.
Mata kering dapat terjadi akibat penggunaan beberapa jenis obat-obatan dan bahkan beberapa kebiasaan tertentu. Membaca, bermain video games, menonton televisi, atau bekerja di depan komputer juga dapat menyebabkan mata menjadi kering karena semuanya dapat mengurangi frekuensi kedipan Anda.
Untuk mengatasi hal ini Anda dapat melakukan aturan 20-20-20 untuk membuat mata Anda menjadi lebih rileks. Yang dimaksud dengan aturan 20-20-20 tersebut adalah setiap 20 menit melakukan berbagai kegiatan di atas, alihkanlah pandangan Anda untuk melihat suatu benda sejauh 20 kaki (sekitar 600 cm) selama sekitar 20 detik.
Jika setelah melakukan hal ini mata Anda masih terasa seperti berpasir dan lelah, maka gunakanlah tetes mata buatan untuk menyegarkan mata Anda. Akan tetapi, bila hal ini terus berlangsung atau sering berulang, maka segera hubungi dokter Anda karena mata kering dapat merupakan gejala dari gangguan kesehatan lain seperti artritis rheumatoid, lupus, dan gangguan tiroid.
Posisi Tidur yang Salah
Jika Anda tidur dengan posisi tengkurap, maka Anda dapat terbangun dengan keadaan mata sangat kering. Hal ini karena gerakan Anda saat tidur dapat membuat kelopak mata Anda terbuka dan membuat mata Anda menjadi kering.
Keadaan ini biasanya lebih sering terjadi pada pria dengan berat badan berlebih yang menyebabkan mereka mengalami penglihatan kabur, rasa tidak nyaman, dan iritasi pada mata.
Selain itu, pastikan Anda tidak tidur sambil menekan mata Anda dengan tangan atau lengan karena hal ini dapat menyebabkan tekanan pada jaringan mata dan membatasi sirkulasi darah di dalam mata Anda yang membuat penglihatan Anda menjadi kabur saat bangun tidur.
Mengkonsumsi Obat-obatan Tertentu
Terdapat berbagai jenis obat-obatan yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan seperti obat anti hipertensi, obat steroid oral, obat tidur, dan obat untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Selain itu, obat anti histamine yang berfungsi untuk mengatasi alergi juga dapat memicu dihasilkannya sebuah zat kimia tertentu yang membuat tubuh mengurangi produksi air mata. Obat anti histamine juga dapat meningkatkan resiko terjadinya glaukoma sudut sempit, terutama bila Anda juga mengalami rabun jauh atau merupakan keturunan Asia atau Indian.
Lensa Kontak Anda Kotor
Menggunakan lensa kontak terlalu mata atau bahkan tidur dengan menggunakan lensa kontak dapat membuat lensa kontak terasa lengket karena banyaknya protein yang terbentuk, yang dapat membuat penglihatan Anda menjadi kabur.
Selain itu, menggunakan lensa kontak terlalu lama dan tidak membersihkannya dengan baik dapat meningkatkan penumpukkan bakteri atau bahkan parasit pada lensa kontak tersebut yang dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi mata.
Kadar Gula Darah Anda Sangat Tinggi
Kadangkala, gangguan penglihatan seperti penglihatan yang kabur dapat merupakan suatu pertanda adanya gangguan pada seluruh tubuh Anda dan bukannya hanya pada mata Anda saja. Pada beberapa kasus, hal ini dapat merupakan gejala awal dari diabetes.
Saat kadar gula darah Anda terlalu tinggi, maka hal ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan susunan cairan mata dan perubahan ukuran lensa mata Anda sehingga terjadilah gangguan penglihatan.
Akan tetapi, dengan pengobatan yang tepat maka kadar gula darah Anda pun dapat kembali normal dan penglihatan Anda pun dapat kembali normal. Jika kadar gula darah yang tinggi tidak segera diobati, maka Anda mungkin dapat mengalami kerusakan retina mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
Menderita Katarak
Memang benar resiko terjadinya katarak akan semakin meningkat seiring dengan semakin bertambahnya usia Anda, akan tetapi Anda juga dapat mengalami katarak pada usia berapapun, bahkan terlahir dengannya.
Katarak merupakan suatu keadaan di mana lensa mata Anda memutih yang menyebabkan penglihatan Anda menjadi terganggu, terutama di malam hari, yang membuat Anda mengalami kesulitan untuk membaca atau membedakan warna.
Katarak sering ditemukan apda seorang penderita diabetes, orang yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid, dan perokok.
Mengalami Serangan Stroke
Gangguan penglihatan juga merupakan gejala yang sering dialami saat Anda mengalami serangan stroke yang sebenarnya atau serangan stroke sementara (TIA). Perbedaan antara serangan stroke sementara dengan serangan stroke yang sebenarnya adalah pada serangan stroke sementara hanya terjadi hambatan aliran darah untuk sementara, akan tetapi serangan stroke yang sebenarnya terjadi akibat adanya sumbatan aliran darah yang terus berlangsung. TIA seringkali merupakan suatu tanda peringatan sebelum terjadinya serangan stroke yang sebenarnya.
Gejala TIA dapat terjadi secara mendadak dan hanya berlangsung sementara. Beberapa gejala yang dapat ditemukan adalah penglihatan kabur, melihat cahaya yang berkerlap-kerlip, atau seperti melihat adanya suatu tirai yang turun dari bagian atas hingga bagian tengah mata Anda.
Selain itu, Anda juga dapat mengalami pandangan kabur atau gelap selama beberapa detik atau beberapa menit. Beberapa gejala lainnya adalah perubahan indra pendengaran atau pengecap, merasa bingung, gangguan koordinasi, atau gangguan berbicara.
Stroke merupakan gangguan kesehatan gawat darurat yang memerlukan pertolongan medis segera. Oleh karena itu, bila Anda mengalami beberapa gejala di atas jangan ragu untuk segera mencari pertolongan medis.
Sumber: menshealth