15 May 2019 08:00 WIB
Cara Membersihkan Plak Pada Pembuluh Nadi
Penyakit jantung tidak mengenal usia. Bahkan beberapa deretan artis papan atas Indonesia pun ada yang meninggal karena sakit jantung di usia muda seperti Mike Mohede di tahun 2016. Salah satu penyebab utama adalah adanya plak pada pembuluh nadi atau arteri. Ini dikarenakan arteri merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung.
So, kita semua perlu menjaga kesehatan jantung kita. Dalam hal ini lebih spesifik kita membahas bagaimana kita memiliki arteri yang sehat tanpa plak yang menghalangi aliran darah.
Penyumbatan arteri
Penyumbatan disebabkan karena adanya plak yang menempel pada dinding arteri. Plak terbentuk dari campuran lemak, kalsium, kolesterol dan limbah dari sel-sel tubuh kita. Penyumbatan yang menumpuk menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang disebut atherosclerosis.
Jika ini terjadi maka darah segar tersumbat sehingga tidak bisa mencapai organ tubuh yang lain. Akibatnya orang tersebut akan beresiko terkena serangan jantung, gagal jantung, atau stroke. Tentu saja lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebenarnya ada dua perkara yaitu makanan dan olahraga.
Hindari lemak jenuh
Lemak jenuh dan lemak trans mengandung LDL yang tinggi yang merupakan bahan utama yang menyebabkan plak. Lemak trans terdapat pada makanan gorengan, makanan olahan, kue, biskuit, mentega, dsb. Sedangkan untuk makanan yang lemak jenuh kebanyakan ditemukan pada produk hewani seperti daging sapi, babi, dan susu, tetapi juga dalam minyak kelapa dan minyak sawit.
Makanlah lebih banyak lemak tak jenuh
Lemak ini adalah lemak yang baik karena mengadung HDL yang memiliki dapat membantu mengambil kolesterol jahat dari arteri sebelum berubah menjadi plak. Lemak tak jenuh terutama ditemukan pada tumbuhan dan ikan berlemak seperti alpukat, zaitun, walnut, minyak bunga matahari, ikan trout, salmon, dsb.
Minumlah teh herbal
Sebuah studi dari 2011 menemukan bahwa minum 6 cangkir teh rooibos per hari selama 6 minggu membantu menurunkan jumlah kolesterol LDL dalam darah. Juga ditemukan teh hijau dan ekstraknya dapat menurunkan kolesterol LDL dalam darah, meskipun ini tidak mempengaruhi kolesterol HDL. Sedangkan teh jahe juga bagus untuk kesehatan kardiovaskular sesuai dengan hasil studi tahun 2016.
Berolahragalah secara teratur
Obesitas merupakan faktor risiko penumpukan plak dan penyakit jantung. Selain makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur dapat membantu seseorang menurunkan berat badan dan mengurangi risiko masalah jantung. Sobat bisa melakukan latihan kardiovaskular yang sederhana seperti jogging, bersepeda, berlari, jalan cepat, renang, tenis, aerobik.
Untuk hasil yang baik dan meningkatkan denyut jatung, lakukanlah latihan ini 30 hingga 60 menit.
Pola hidup yang sehat lainnya
Berhentilah merokok karena menurut AHA (asosiasi jantung amerika) merokok bisa merusak arteri secara langsung dan membuat lemak menimbun lebih cepat dan membesar.
Kurangilah stress karena ini mempengaruhi reaksi tubuh. Gunakan teknik menenangkan diri untuk menguranginya seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dapat membantu beberapa orang bersantai selama hari yang sibuk.
Apa yang telah dijabarkan di atas adalah tindakan yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyumbatan. Setidaknya jika kita menerapkannya akan ada pengurangan sehingga arteri kita bisa menjadi lebih bersih dan sehat. Jika sobat mengalami masalah atau kendala terutama berkenaan dengan pola hidup seperti makanan dan olahraga, sobat bisa menghubungi dokter yang berkompeten dan ahlinya sehingga sobat bisa mendapatkan hasil yang lebih efektif. Tetaplah sehat dan jangan patah semangat.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.