15 Jul 2018 08:00 WIB
Sering Konstipasi ? Berikut Cara Efektif Mengatasi Konstipasi Dengan Tepat
Guys, kalau pernah mengalami konstipasi atau sembelit pasti meraskan tidak nyaman bukan? Begitu mengalaminya mungkin yang paling terpikir adalah makan buah papaya. Nah, artikel kali ini kita akan membahas makanan apa saja yang membantu kita untuk mengurangi sembelit yang kita rasakan.
GEJALA
Namun terlebih dahulu, coba kita lihat gejala atau tanda-tanda apa yang dialami seorang ketika mengalami sembelit:
Tinja keras, kering dan sering bentuknya terlihat seperti kelereng bulat-bulat
Merasa nyeri atau tidak nyaman di perut kita ketika usus kita bergerak
Merasa tidak plong karena berasa tidak tuntas mengosongkan perut
Karena perut terasa penuh maka kehilangan nafsu makan
Perut sedikit bengkak
Ini adalah keluhan umum bukan hanya kita rasakan di Indonesia bahkan negara maju seperti Amerika pun mengalaminya. Di Amerika Serikat, sekitar 16 dari 100 orang dewasa memiliki gejala konstipasi. Risiko sembelit meningkat seiring bertambahnya usia. Sekitar 33 dari setiap 100 orang dewasa yang berusia di atas 60 tahun di AS memiliki gejala konstipasi.
PENYEBAB
Konstipasi jangka pendek biasanya disebabkan oleh faktor gaya hidup atau penggunaan obat-obatan. Konstipasi kronis umumnya berkaitan dengan kondisi gastrointestinal, metabolik, atau neurologis.
Faktor gaya atau pola hidup berikut ini yang meningkatkan resiko sembelit :
Makan makanan yang banyak menganduk lemak dan kuran asupan serat
Mengalami dehidrasi yang disebabkan kurang minum
Suka menahan untuk saat berasa mau buang air besar
Tidak cukup olah raga
Sembelit bisa berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Wah pasti kita tidak mau mengalami hal itu bukan? Jadi berikut adalah makanan yang bisa membantu kita meredahkan sembelit yang kita rasakan
MAKANAN MEMBANTU MERINGANKAN
1. Air minum
Dehidrasi adalah penyebab umum. Kekurangan air menyebabkan usus tidak bisa membuat kotoran kita menjadi lembek sehingga tinja menjadi keras dan kering. Jadi perlu minum air lebih banyak agar meringankan gejalan sembelit.
2. Yogurt dan Kefir
Kedua bahan ini merupakan produk olahan susu yang mengandung bakteri baik yang disebut sebagai probiotik. Bakteri ini membantu memperbaiki kesehatan usus dan melembutkan tinja.
Suatu penelitian tahun 2014 menemukan bahwa makan 180 mililiter yogurt ini setiap pagi selama 2 minggu memendekkan waktu yang dibutuhkan limbah untuk bergerak melalui usus pada orang dengan sembelit kronis.
3. Biji-bijian
Kebanyakan jenis kacang memiliki serat yang tinggi yang membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi konstipasi. 100 gram biji-bijian juga mengandung sejumlah besar nutrisi lain yang membantu meredakan sembelit, seperti kalium, folat, seng, dan vitamin B6.
4. Sop bening
Sop bening dan hangat umumnya merupakan makanan yang mudah dicerna. Selain itu juga membantu melunakan tinja sehingga mudah dibuang.
5. Prune
Buah prune atau juga dikenal sebagai plum mengandung banyak serat sehingga membantu meringankan dan mempercepat kerja usus. Sebuah tinjauan tahun 2014 menyimpulkan bahwa makan plum dapat meningkatkan frekuensi buang air besar pada orang yang mengalami sembelit.
6. Brokoli
Brokoli mengandung sulforaphane, suatu zat yang dapat melindungi usus dan memudahkan pencernaan. Dalam studi tahun 2017 para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang makan tunas brokoli memiliki gejala sembelit lebih sedikit dan gerakan usus lebih cepat.
7. Buah Apel dan Pir
Apel dan pir mengandung beberapa senyawa yang meningkatkan pencernaan diantaranya serat, sorbitol, dan fruktosa. Selain itu, buah-buahan ini juga mengandung kadar air yang tinggi, yang dapat membantu meringankan pencernaan dan mencegah konstipasi. Untuk mendapatkan manfaat paling banyak dari apel dan pir, makanlah utuh dengan kulitnya.
8. Buah-buah yang mengandung serat dan kandungan air yang tinggi seperti anggur, kiwi, berry
9. Makanan yang mengadung gandum utuh
Produk gandum utuh merupakan sumber serat larut yang sangat baik, yang menambah bobot kotoran dan mempercepat aliran bahan melalui usus. Untuk mendapatkan nutrisi lebih banyak makanlah mentah atau sedikit dimasak.
10. Minyak zaitun dan flaxseed
Kedua macam minyak ini memiliki efek pencahar ringan sehingga membantu kreja usus dan mengurangi konstipasi. Minyak ini juga mengandung senyawa yang meningkatkan pencernaan dan memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi.
Jadi sobat sehat, silahkan mencoba di rumah supaya kita bisa merasakan lega dan usus kita sehat. Jika masih mengalami gangguan konstipasi apalagi dalam waktu yang lama, tidak ada salahnya sobat segera pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang lebih tepat dan lengkap.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber : www.medicalnewstoday.com