10 Aug 2020 11:00 WIB
10 Tanda Kanker Serviks yang Perlu Diwaspadai Para Wanita
Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita di seluruh dunia. Kanker ini terjadi pada leher rahim, yaitu bagian bawah rahim yang berhubungan dengan vagina.
Hampir semua kasus kanker serviks terjadi akibat infeksi HPV (human papillomavirus). Semua wanita pada usia berapa pun memiliki resiko untuk menderita kanker serviks bila mereka telah aktif secara seksual.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko seorang wanita untuk menderita kanker serviks adalah berhubungan seks tanpa pengaman (seks bebas), memiliki banyak pasangan seksual, memiliki berat badan berlebih, menggunakan pil KB, faktor genetika, merokok, memiliki daya tahan tubuh yang rendah, sering hamil, dan kehamilan pertama terjadi saat berusia muda.
Salah satu hal paling menakutkan dari kanker ini adalah penderita tidak akan mengalami gejala apapun pada stadium awal. Gejala biasanya mulai muncul saat sel kanker telah menyebar ke kandung kemih, hati, usus, atau paru-paru.
Karena keberhasilan pengobatan kanker serviks akan lebih tinggi bila sel kanker ditemukan pada stadium dini, maka segera periksakan diri Anda ke seorang dokter bila Anda mengalami beberapa gejala di bawah ini.
Perdarahan Abnormal dari Dalam Vagina
Sebagian besar wanita yang didiagnosa menderita kanker serviks mengalami perdarahan tidak teratur dari vagina. Perdarahan yang terjadi di luar masa menstruasi dapat merupakan indikator kanker serviks.
Selain karena kanker serviks, perdarahan abnormal dari vagina juga dapat terjadi akibat gangguan keseimbangan kadar hormonal, menderita penyakit radang panggul, atau infeksi pada organ reproduksi.
Saat sel kanker menyebar ke jaringan di sekitarnya, maka sel kanker akan membentuk sebuah pembuluh darah baru yang abnormal dan mudah pecah, yang akan menyebabkan terjadinya perdarahan.
Perdarahan ini dapat terjadi di antara siklus menstruasi, setelah berhubungan intim, setelah menopause, atau bahkan setelah pemeriksaan panggul.
Oleh karena itu, segera periksakan diri Anda ke seorang dokter bila Anda mengalami perdarahan di antara masa menstruasi atau setelah berhubungan intim.
Keluarnya Cairan Abnormal dari Vagina (Keputihan)
Keluarnya cairan jernih tak berbau dalam jumlah sedikit dari vagina merupakan hal yang normal. Akan tetapi, bila cairan yang keluar dari dalam vagina bertambah banyak dan berbau tidak sedap, hal ini dapat merupaakn gejala dari infeksi atau kanker rahim atau kanker serviks.
Kanker serviks biasanya akan menyebabkan keputihan yang banyak, cair, berwarna pucat atau cokelat atau bercampur dengan darah. Segera periksakan diri Anda ke seorang dokter bila Anda mengalami hal ini.
Nyeri Saat Berhubungan Intim
Nyeri saat berhubungan intim merupakan gejala penting lainnya dari kanker serviks. Gejala ini menunjukkan bahwa kanker serviks telah memasuki stadium lanjut, di mana sel kanker telah menyebar ke berbagai jaringan dan organ reproduksi.
Selain nyeri, Anda juga akan mengalami gejala lain seperti keluarnya cairan kental berbau tidak sedap dari vagina.
Gangguan lain yang dapat menyebabkan gejala yang sama adalah infeksi atau menderita penyakit menular seksual. Segera periksakan diri Anda ke seorang dokter bila mengalami hal ini.
Nyeri Pinggul
Nyeri pinggul merupakan keluhan yang sering dialami oleh wanita. Kram dan nyeri perut merupakan hal yang sering dialami saat seorang wanita menstruasi dan biasanya bukanlah gejala kanker atau gangguan berat lainnya.
Akan tetapi, bila rasa nyeri ini berlangsung lama dan lebih sering terjadi, maka rasa nyeri pinggul yang Anda rasakan dapat merupakan gejala dari kanker serviks.
Pada penderita kanker serviks, rasa nyeri ini biasanya terjadi pada waktu yang tidak biasa dan dapat terjadi secara mendadak. Selain itu, nyeri ini biasanya tidak akan timbul kecuali bila kanker telah memasuki stadium lanjut. Segera periksakan diri Anda ke seorang dokter bila Anda mengalami gejala ini.
Baca juga: Penyebab, Resiko, dan Pengobatan Kanker Serviks
Merasa Tidak Nyaman Saat Buang Air Kecil
Kanker serviks juga dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman saat buang air kecil. Gejala ini merupakan salah satu gejala khas dari kanker serviks. Rasa tidak nyaman saat buang air kecil dapat berupa rasa seperti terbakar atau tersengat atau kencang saat buang air kecil. Gejala ini biasanya terjadi saat sel kanker telah menyebar ke jaringan sekitarnya, yang membutuhkan pengobatan segera untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
Selain kanker serviks, rasa tidak nyaman saat buang air kecil juga dapat disebabkan oleh beberapa gangguan lain seperti infeksi saluran kemih, gangguan kandung kemih, infeksi jamur, atau penyakit menular seksual. Segera periksakan diri Anda ke seorang dokter untuk memastikan apa penyebab rasa tidak nyaman saat Anda buang air kecl.
Menstruasi Menjadi Semakin Lama dan Volumenya Semakin Banyak
Menstruasi yang menjadi semakin lama dan semakin banyak merupakan salah satu gejala kanker serviks yang sering ditemukan. Hal ini disebabkan oleh iritasi serviks akibat penyebaran sel kanker.
Darah menstruasi dianggap banyak bila Anda harus mengganti pembalut atau tampon lebih dari 1 kali setiap 2 jam.
Selain kanker, volume darah menstruasi yang banyak juga dapat disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormonal, mioma uteri, polip, penyakit radang panggul, endometriosis, gangguan tiroid, gangguan hati, gangguan ginjal, atau karena obat-obatan tertentu.
Segera beritahu dokter Anda bila Anda mengalami perubahan pola menstruasi.
Ketidakmampuan Mengendalikan Keinginan Untuk Buang Air Kecil
Menjadi lebih sering buang air kecil merupakan hal yang sering ditemukan pada wanita hamil dan pada mereka yang banyak minum. Akan tetapi, jika Anda mengalami hal ini tanpa penyebab yang jelas, Anda mungkin harus segera memeriksakan diri ke seorang dokter.
Ketidakmampuan mengendalikan keinginan untuk buang air kecil biasanya merupakan pertanda bahwa sel kanker telah menyebar jauh hingga ke kandung kemih atau bagian saluran kemih lainnya. Penderita kanker serviks biasanya mengalami kesulitan mengendalikan keinginannya untuk buang air kecil dan ditemukan adanya darah di dalam air kemihnya. Segera periksakan diri Anda ke seorang dokter bila mengalami gejala ini.
Penurunan Berat Badan Tanpa Penyebab yang Jelas
Seperti halnya pada kanker jenis lain, penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas dapat merupakan gejala dari kanker serviks. Hal ini dikarenakan saat seseorang menderita kanker, maka sistem kekebalan tubuh harus bekerja ekstra kersa untuk melawan sel kanker.
Untuk itu, tubuh akan memproduksi suatu protein kecil bernama sitokin, yang akan membakar lemak lebih banyak daripada biasanya, yang akan membuat penderita mengalami penurunan berat badan walaupun tidak mengubah pola makannya.
Jika Anda tiba-tiba mengalami penurunan berat badan dan juga mengalami beberapa gejala lain di atas, segera periksakan diri Anda ke seorang dokter karena dapat merupakan gejala dari kanker serviks.
Selalu Merasa Lelah
Sibuk bekerja tentu saja dapat membuat siapa saja merasa lelah, tetapi rasa lelah ini biasanya akan menghilang setelah Anda beristirahat. Akan tetapi, jika Anda tetap merasa lelah dan tidak bertenaga di sebagian besar waktu, walaupun telah cukup beristirahat, maka hal ini dapat merupakan gejala dari suatu penyakit.
Saat menderita kanker, sel darah merah sehat akan digantikan oleh sel darah putih untuk melawan kanker. Hal ini akan menyebabkan terjadinya anemia, yang akan membuat penderita merasa sangat lelah, lemas, dan tidak nafsu makan. Selain itu, juga akan terjadi penurunan suplai oksigen di dalam tubuh.
Ditemukannya gejala anemia pada seorang penderita kanker merupakan tanda bahaya yang menunjukkan bahwa kanker berkembang pesat, yang membutuhkan pengobatan segera.
Kaki Terasa Nyeri
Para wanita yang didiagnosa menderita kanker serviks seringkali mengalami pembengkakan dan nyeri pada kakinya. Saat sel kanker telah menyebar, maka ia akan menghambat aliran darah, yang akan menyebabkan pembengakakan pada kaki. Pembengkakan pada kaki seringkali membuat penderita merasa nyeri di daerah kaki hingga sulit melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Bila rasa nyeri pada kaki memang disebabkan oleh kanker serviks, maka rasa nyeri akan bersifat konstan dan semakin meningkat seiring dengan berlalunya waktu. Kadangkala, penderita juga dapat mengalami nyeri pinggang.
Menderita nyeri pada daerah kaki bukan berarti merupakan tanda bahwa Anda pasti menderita kanker. Akan tetapi, bila Anda mengalami nyeri di daerah kaki yang disertai dengan beberapa gejala lain yang disebutkan di atas, dianjurkan agar Anda segera memeriksakan diri Anda ke seorang dokter.
Untuk mencegah dan mendeteksi adanya kanker serviks sedini mungkin, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan seperti:
Wanita yang berusia antara 20-30 tahun dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (pap smear) setiap 3 tahun sekali, sedangkan wanita yang berusia antara 30-65 tahun harus melakukan pemeriksaan kesehatan setiap 3-5 tahun sekali
Menerima vaksin HPV sebelum berusia 20 tahun
Berhenti merokok dan jangan menjadi perokok pasif
Hindari berbagai perilaku yang dapat meningkatkan resiko tertular berbagai jenis penyakit menular seksual
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: top10homeremedies