01 Jan 2021 15:00 WIB
Usai Haid Payudara Masih Nyeri, Ini Penyebabnya
Nyeri pada payudara bisa terjadi sebelum, selama ataupun setelah menstruasi. Hal ini bukanlah suatu tanda kehamilan, tetapi mungkin berhubungan dengan makanan, hormon, stress, dan berbagai hal lainnya.
Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa hal yang dapat membuat payudara terasa nyeri pada waktu yang berbeda daripada biasanya.
Perubahan Kadar Hormon
Pubertas, sedang haid, kehamilan, dan menopause merupakan masa-masa di mana kadar progesteron dan estrogen menjadi tidak stabil. Keadaan ini dapat menyebabkan payudara terasa nyeri.
Kafein, Nikotin, Metilxanthin, dan Lainnya
Vasodilator, suatu bahan kimia yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah, yang akan membuat tubuh merasa stress. Karena efek inilah, rasa nyeri dan berbagai gejala tidak menyenangkan lainnya dapat menjadi lebih terasa. Jadi, jika Anda sering menggunakan obat ini, maka ada baiknya bila Anda mengurangi konsumsinya.
Retensi Cairan
Retensi cairan akibat garam, kurang olahraga, atau menderita gangguan kesehatan tertentu dapat menyebabkan payudara menjadi lebih berat sehingga menjadi lebih sakit. Jadi, ada baiknya bila Anda mengurangi konsumsi garam. Lebih sering berolahraga juga dapat mengurangi retensi cairan.
Lemak Hewani
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa lemak hewani turut berperan dalam terjadinya nyeri payudara. Akan tetapi, para ahli masih tidak mengetahui apakah lemaknya yang menjadi penyebab atau apakah hormon yang terdapat di dalamnya yang menjadi penyebab.
Kontrasepsi dan Terapi Hormonal
Walaupun dapat mencegah terjadinya kehamilan, akan tetapi kontrasepsi mungkin dapat berpengaruh besar pada produksi hormon di dalam tubuh Anda. Selain itu, terapi hormonal juga dapat menyebabkan terjadinya nyeri dan rasa tidak nyaman pada payudara. Segera beritahu dokter Anda bila Anda mengalami hal ini.
Baca juga: Puting Payudara Menghitam, Ini Penyebabnya!
Sumber: medhealthdaily