04 Jan 2020 11:00 WIB
Berbagai Gangguan Kulit Pada Kulit Hitam
Kulit memiliki warna yang beragam, mulai dari putih gading sampai pada coklat gelap. Berbagai gangguan pada kulit dapat terjadi pada setiap warna kulit, tanpa kecuali. Akan tetapi, terdapat beberapa gangguan kulit yang tampaknya lebih sering terjadi dan lebih berat pada kulit gelap.
Apa yang Dimaksud Dengan Kulit Gelap ?
Warna pada kulit ditentukan oleh sebuah sel, melanosit, yaitu suatu sel yang memproduksi melanosom, yang mengandung melanin. Berdasarkan penelitian, semua orang memiliki jumlah melanosit yang sama pada jaringan kulitnya, tidak tergantung pada warna kulit orang tersebut. Yang berbeda adalah ukuran dan distribusi melanosom. Semakin banyak jumlah dan semakin besar ukuran melanosom, maka kulit akan semakin gelap.
Melanin yang terdapat pada jaringan kulit berfungsi untuk menyerap dan menghancurkan energy yang berasal dari sinar ultraviolet. Dengan demikian, kulit gelap memiliki resiko kerusakan kulit akibat sinar matahari yang lebih rendah, termasuk resiko kanker kulit dan penuaan.
Akan tetapi, kulit gelap cenderung lebih mudah mengalami gangguan pigmentasi kulit, bahkan luka yang sangat kecil seperti gigitan serangga dapat menyebabkan perubahan pada pigmen kulit dan menyebabkan terbentuknya bintik hitam atau hiperpigmentasi pada kulit.
Selain itu, bila berbagai pengobatan kecantikan seperti laser, dermabrasi, atau penyuntikan obat anti penuaan tidak dilakukan dengan benar, maka hal ini justru dapat menyebabkan ganguan pigmentasi pada kulit.
Perubahan Pigmentasi Pada Kulit Gelap
Hiperpigmentasi dapat disebabkan oleh kulit terlalu banyak memproduksi pigmen atau pigmen tersimpan di lapisan kulit yang sangat dalam dan menyebabkan timbulnya noda hitam. Hipopigmentasi merupakan suatu bercak yang berwarna lebih putih daripada jaringan sekitarnya pada kulit. Semua orang dengan kulit gelap beresiko untuk mengalami baik hiperpigmentasi maupun hipopigmentasi.
Salah satu gangguan pigmentasi yang paling sering ditemukan pada kulit gelap adalah hiperpigmentasi paska inflamasi. Hal ini biasa terjadi akibat cedera kulit seperti luka lecet maupun luka bakar. Selain itu, hiperpigmentasi ini juga dapat terjadi akibat eksim atau jerawat.
Noda hitam pada kulit membutuhkan waktu beberapa bulan sampai beberapa tahun untuk memudar. Pengobatan dapat membantu mempersingkat masa penyembuhan ini. Akan tetapi, pengobatan yang bekerja dengan cara mengelupas lapisan kulit atau memutihkan kulit tidak akan berguna bila pigmen terletak pada lapisan kulit yang sangat dalam. Penggunaan tabir surya setiap hari juga dapat mencegah noda hitam yang telah terbentuk menjadi semakin hitam.
Orang dengan kulit sensitif memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan pigmentasi kulit (noda hitam). Bahkan, setiap produk kecantikan dan perawatan kulit yang menyebabkan iritasi atau membuat kulit kering juga meningkatkan resiko pembentukan noda hitam. Produk-produk tersebut adalah produk yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, zat anti penuaan (retinoid dan asam glikolik). Pada beberapa orang, hidrokuinon juga dapat mengiritasi kulit.
Pada orang dengan kulit putih, iritasi yang disebabkan berbagai produk kecantikan dan perawatan kulit ini dapat mereda begitu penggunaannya dihentikan. Akan tetapi, pada orang dengan kulit gelap, iritasi seringkali berlanjut menjadi hiperpigmentasi paska inflamasi. Hiperpigmentasi ini dapat terjadi dalam waktu 1-2 minggu setelah penggunaan dihentikan dan dapat bertahan selama beberapa bulan atau bahkan lebih lama lagi. Penggunaan berbagai produk pemutih dan penghilang noda hitam dapat membantu mengatasi noda hitam pada kulit anda bila digunakan dengan cara yang tepat.
Eksim
Eksim atau dermatitis merupakan suatu keadaan di mana terbentuk bercak kemerahan yang gatal pada kulit, yang terjadi hilang timbul dan berlangsung lebih lama. Eksim dapat dipicu oleh stress, perubahan suhu yang ekstrim, kulit kering, alergen yang berasal dari tanaman, atau iritasi akibat produk kecantikan. Eksim diduga 2 kali lebih sering terjadi pada anak dengan kulit gelap.
Jerawat
Jerawat dapat terjadi pada semua jenis kulit. Jerawat terjadi ketika kulit memproduksi minyak secara berlebihan. Minyak ini kemudian bercampur dengan bakteri yang terdapat di dalam pori-pori dan menyumbat pori-pori kulit tersebut. Hal ini menyebabkan peradangan di bawah kulit, yang kemudian membentuk jerawat.
Orang dengan kulit gelap memiliki kecenderungan hiperpigmentasi yang menyebabkan terbentuknya noda hitam akibat luka pada kulit, jerawat merupakan salah satunya. Selain itu, antibiotika (minoksiklin) yang digunakan untuk mengobati jerawat juga dapat menyebabkan pembentukan noda hitam.
Keloid
Setiap kali kulit gelap terluka, maka resiko pembentukan keloid pun meningkat. Penyebab keloid yang paling sering adalah luka lecet atau luka bakar. Tempat keloid sering ditemukan adalah pada cuping telinga, dada, punggung, dan tangan. Keloid biasanya segera tumbuh setelah suatu cedera, akan tetapi keloid juga dapat tumbuh dalam beberapa bulan atau tahun dan terus membesar seiring dengan berlalunya waktu.
Pada beberapa orang, keloid dapat menyebabkan timbulnya rasa gatal, nyeri, dan rasa seperti terbakar. Penyebab pasti kolagen masih tidak diketahui, diduga akibat kecacatan dalam pembentukan kolagen.
Vitiligo
Vitiligo merupakan suatu keadaan di mana kulit kehilangan pigmennya, yang menyebabkan timbulnya bercak berwarna putih pada kulit. Vitiligo diduga terjadi akibat kerusakan sel pembentuk melanin, di mana penyebab kerusakan sel ini tidak diketahui. Bila vitiligo mengenai kulit kepala, maka rambut akan berubah menjadi putih. Vitiligo lebih mudah terlihat pada orang dengan kulit gelap.
Melanoma
Kulit gelap memang memiliki perlindungan yang lebih tinggi terhadap kanker daripada kulit putih, akan tetapi bukan berarti kanker kulit tidak dapat terjadi. Kanker kulit biasanya terjadi pada kulit yang berwarna lebih putih, seperti pada telapak tangan, telapak kaki, dan di sekitar bantalan kuku.
Baca juga: Penyebab Kulit Selangkangan Menjadi Hitam
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: webmd