Pada sebagian besar kasus, perceraian biasanya didahului oleh perselisihan. Jadi, Anda pasti sangat tidak ingin bertemu dengan pasangan Anda lagi. Namun hal ini mungkin akan sulit Anda wujudkan bila Anda dan pasangan memiliki anak. Tidak hanya Anda harus bertemu dengan mantan, Anda pun harus bekerja sama sebagai orang tua untuk mendidik anak Anda.
Walaupun Anda mungkin merasa sangat enggan melakukan hal ini, akan tetapi tetap bekerja sama dengan mantan Anda merupakan hal terbaik bagi anak Anda. Sangat penting agar jangan sampai anak Anda merasa terhimpit dan harus memilih di antara Anda dan mantan. Hal ini merupakan hal yang sangat sulit bagi anak Anda karena Anda dan mantan tetap adalah orang tuanya.
Untuk membantu Anda menghadapi situasi tidak menyenangkan ini dan mencegah anak Anda merasakan dampak dari perceraian kedua orang tuanya, cobalah beberapa tips di bawah ini.
Jangan Berharap Anak Anda Akan Menyimpan Rahasia Anda dari Mantan (Atau Sebaliknya)
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah jangan berharap anak Anda akan menjaga rahasia Anda dari mantan. Tunjukkanlah bahwa Anda masih menghormati mantan Anda di hadapan anak Anda (walaupun Anda hanya berpura-pura). Dengan demikian, anak Anda pun akan lebih menghormati Anda.
Simpan Semua Perasaan Negatif Terhadap Mantan Bagi Diri Anda Sendiri
Hal ini cukup mudah dilakukan. Saat Anda sedang bersama dengan anak Anda, fokuskanlah semua perhatian dan perasaan Anda pada anak Anda. Jangan tunjukkan semua perasaan negatif yang Anda rasakan terhadap mantan atau perceraian di hadapan anak Anda.
Jangan Berharap Anak Anda Untuk Memilih
Perceraian bukanlah permainan di mana Anda dan mantan harus berebut "anggota" tim, yaitu anak Anda. Selain itu, bukanlah tugas anak Anda untuk mendukung Anda dalam perceraian Anda dengan mantan. Jangan pernah membuat anak Anda berada dalam posisi ini.
Jangan Jadikan Anak Anda Sebagai Penghantar Pesan
Bila Anda ingin menyampaikan sesuatu pada mantan suami/istri Anda, sampaikanlah sendiri. Jangan minta anak Anda untuk menyampaikan pesan Anda tersebut pada mantan.
Jangan Berbicara Masalah Keuangan Dengan Anak Anda
Jangan pernah membicarakan mengenai masalah keuangan Anda baik sebelum atau setelah perceraian. Jika perceraian membuat Anda harus mengeluarkan banyak uang, anak Anda tidak perlu tahu. Jika setelah bercerai Anda mengalami kesulitan keuangan, jangan beritahukan juga pada anak Anda. Jangan membuat anak Anda khawatir mengenai keadaan keuangan Anda.
Jangan Biarkan Anak Anda Berbicara Buruk Mengenai Mantan Suami/Istri Anda
Jangan biarkan anak Anda "memanasi" Anda dan jangan biarkan anak Anda bila mereka menunjukkan rasa tidak hormat pada mantan Anda. Ingatlah bahwa bagaimana perasaan Anda mengenai mantan Anda tidak berhubungan dengan bagaimana perasaan Anda.
Baca juga: Anak Sulit Menerima Perceraian Anda? Berikut Cara Membantunya…
Masalah Hukum Dalam Perceraian Bukanlah Urusan Anak Anda
Anak Anda tidak perlu tahu kapan siding perceraian Anda dan pasangan akan dilangsungkan. Anak Anda tidak perlu tahu bila Anda dan mantan masih berurusan dengan hukum karena berbagai hal.
Jadilah Teladan Bagi Anak Anda
Jika anak Anda sering berbicara buruk mengenai mantan Anda, misalnya mengenai bagaimana perilaku mereka, maka jangan ikut bergosip dan berkata buruk mengenai mantan Anda. Jadilah teladan bagi anak Anda.
Jangan Bertengkar Dengan Mantan di Hadapan Anak Anda
Tidak peduli sebenci apa Anda terhadap mantan Anda, jangan pernah bertengkar di depan anak Anda. Hal ini akan membuat mereka takut dan stress.
Ingatlah bahwa peran Anda sebagai pasangan memang sudah berakhir, akan tetapi peran Anda sebagai orang tua tidak akan pernah berakhir. Jadi, cobalah untuk bekerja sama sebaik mungkin dengan mantan Anda demi kebahagiaan dan masa depan anak Anda. Selalu dahulukan kepentingan anak Anda baik sebelum maupun setelah Anda bercerai dari pasangan.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: about