Tidur yang nyenyak sangat penting bagi kesehatan anda. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya usia, pola tidur pun mengalami perubahan. Dengan semakin bertambahnya usia, anda akan mengalami perubahan pola tidur seperti waktu tidur anda berkurang dan mudah terbangun atau jarang sekali tidur nyenyak atau bahkan bermimpi.
Apakah Tidur Anda Cukup?
Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. Kebutuhan tidur orang dewasa biasanya berkisar antara 7-9 jam setiap harinya. Jika sekarang ini anda membutuhkan waktu tidur lebih sedikit daripada saat anda masih muda, tetapi anda tetap merasa bersemangat dan tidak merasa lelah atau kurang tidur, berarti kebutuhan tidur anda memang telah berkurang. Tetapi bila waktu tidur anda berkurang dan anda merasa lelah atau mengantuk saat anda bekerja, berarti anda mempunyai masalah.
Di bawah ini terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu anda tidur lebih baik, yaitu:
Bila beberapa hal di atas ini tidak dapat membantu anda, hubungilah dokter anda untuk mencari penyebab dan cara mengatasinya.
Hal-hal yang Dapat Mengganggu Tidur Anda di Hari Tua
Perubahan
Perubahan dalam kehidupan anda dapat sangat mempengaruhi anda. Pindah tempat tinggal, penyakit, kematian dapat membuat anda merasa stress dan mengganggu tidur anda.
Kondisi Tertentu
Suatu kondisi atau penyakit tertentu dapat menyebabkan gangguan tidur. Beberapa penyakit tersebut adalah artritis (rasa nyeri menyebabkan anda sulit tidur), sleep apnea (sering terbangun saat tidur), atau penyakit lainnya yang menyebabkan anda sulit memulai tidur atau sering terbangun saat tidur.
Tidak Bekerja
Saat anda pensiun, maka anda akan mempunyai lebih banyak waktu untuk bersantai dan aktivitas anda pun sudah jauh berkurang. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada pola tidur anda.
Obat-obatan
Beberapa obat-obatan yang anda gunakan mungkin membuat anda sulit tidur atau malah membuat anda lebih bersemangat di malam hari.
Bila obat yang anda gunakan membuat anda sulit tidur, maka dokter anda dapat menyesuaikan dosis untuk mengurangi efek samping tersebut.
Baca juga: Osteoporosis dan Penuaan
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur Tanya dokter sekarang