Bagaimana cara Anda menghadapi stress? Banyak orang beralih ke makanan, minum atau olahraga untuk melepaskan stress. Ternyata seks juga dapat menjadi salah satu cara melepaskan stress. Tetapi terkadang stress yang Anda rasakan justru mengekang keinginan berhubungan seksual.
Antara pekerjaan, keluarga dan kebutuhan hidup lainnya, seks sering kali menjadi nomor terakhir dalam daftar prioritas seseorang. Bahkan pada pasangan dapat mengalami stress karena kelelahan dan semakin lama semakin tidak memperhatikan kehidupan seksual mereka.
Stress memang mempengaruhi pria dan wanita dengan cara yang berbeda. Para antropologis percaya jika para wanita cenderung untuk pergi dengan teman-temannya saat menghadapi stress. Dahulu kala saat para pria pergi untuk berburu, para wanita akan tetap di rumah bersama anak-anak dan bila ada bahaya muncul, misalnya serangan binatang buas, para wanita tidak akan ikut bertarung tetapi berkumpul bersama kelompok wanita di kaumnya.
Apakah hubungannya dengan masa kini? Saat menghadapi stress, para pria cenderung lari dari situasi yang menyebabkan stress, mungkin pergi bersembunyi ke dalam kamar, bermain game atau olahraga. Kebanyakan pria melepaskan stress dengan melakukan aktifitas fisik, misalnya dengan aktifitas seksual.
Sementara wanita lebih tertarik untuk meringkuk di sofa, ingin bertambah dekat dengan keluarga. Mereka mungkin akan bersama teman-temannya untuk membicarakan masalah mereka. Apapun pilihan para wanita, seks sering menjadi pilihan terakhir mereka dalam menghadapi stress. Terlebih saat mereka merasa pada titik terendah dalam kehidupannya.
Tentu saja penjabaran diatas tidak sepenuhnya benar. Contohnya, jika pria cenderung melepaskan stress dengan melakukan hubungan seksual, ada beberapa tipe stress yang membuat mereka tidak bernafsu untuk berhubungan seksual. Sebagai contoh, saat pria sedang khawatir mengenai pekerjaan atau keuangan, mereka menjadi tidak berminat terhadap seks. Banyak pria mendefinisikan maskulinitas sebagai kemampuan untuk menjaga keluarganya. Sesaat mereka berpikir mereka tidak mempu memenuhi tanggung jawabnya akan sangat mempengaruhi kemampuannya di tempat tidur.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diingat saat berhadapan dengan stress dan seks:
• Jangan menunggu sampai hari berakhir untuk berhubungan seksual, cobalah waktu-waktu lain untuk menikmati seks. Daripada menunggu sampai jam 11 malam, saat Anda sudah merasa lelah dan ingin segera tidur, cobalah seks di pagi hari sebelum Anda pergi bekerja.
• Jangan paksakan seks jika memang Anda tidak berminat. Tetapi bukan berarti Anda menghabiskan waktu dengan melewati sepanjang hari dengan berciuman dan lain sebagainya. Walaupun hal tersebut tidak selalu berakhir dengan seks, tetapi hubungan yang Anda buat haruslah karena ikatan yang kuat dan siap melakukan seks saat waktunya tepat.
• Perhatikan kesehatan Anda. sangat mudah untuk Anda berpaling ke alkohol atau makanan sebagai pelampiasan stress Anda. tetapi dengan melakukan hal tersebut malah akan memperburuk kemampuan seksual Anda. Daripada merusak tubuh dengan alkohol, alihkanlah stress Anda dengan sesuatu yang menyehatkan, misalnya dengan olahraga dengan benar, makan makanan sehat. seks juga dapat menjadi bagian penting untuk kesehatan Anda. Seks tidak hanya dapat membakar kalori, tetapi juga dapat menurunkan tingkat stress Anda.
Sumber: foxnews