Tahukah Anda bahwa stress akibat pekerjaan ternyata dapat berdampak buruk terhadap kesehatan Anda secara keseluruhan?
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa stress akibat bekerja dapat meningkatkan resiko terjadinya sindrom metabolik pada banyak orang. Sindrom metabolik merupakan suatu kumpulan gejala di mana seseorang memiliki beberapa gejala sekaligus seperti:
Hal ini tentu saja akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Baca juga: 9 Tips Untuk Mengurangi Stress Akibat Pekerjaan
Penelitian yang dilakukan pada lebih dari 10.000 orang ini menemukan bahwa orang yang mengalami stress kronik akibat pekerjaan memiliki resiko 2 kali lipat lebih tinggi untuk mengalami sindrom metabolik dibandingkan dengan orang yang tidak stress.
Para peneliti menduga hal ini dikarenakan para pekerja yang stress lebih sering melakukan pola hidup tidak sehat seperti mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok. Oleh karena itu, para peneliti pun menganjurkan agar orang-orang yang memiliki tingkat stress pekerjaan yang tinggi untuk kembali mulai berolahraga dan segera berhenti merokok untuk mencegah terjadinya sindrom metabolik.
Rasa stress yang dialami oleh para pekerja ternyata tidak hanya berasal dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi juga karena ia bekerja di tempat atau pada bidang yang sebenarnya tidak ia sukai.
Akan tetapi, karena keadaan ekonomi yang tidak mendukung seperti sekarang ini, banyak orang bekerja di tempat atau pada bidang yang sebenarnya tidak ia sukai. Hal ini tentu saja akan membuat kadar stress orang tersebut semakin tinggi.
Jadi, bagaimana cara terbaik untuk mencegah terjadinya stress akibat bekerja? Carilah pekerjaan yang sesuai dengan Anda dan yang Anda sukai. Melakukannya tentu tidak semudah mengatakannya, akan tetapi bila pekerjaan Anda yang sekarang ini terus saja membuat Anda merasa stress dan frustasi, maka mungkin sudah saatnya bagi Anda untuk mencari pekerjaan baru.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur https://dokter.id/tanya-dokter”> Tanya dokter sekarang .
Sumber: lifescript