Gangguan jiwa (psikosis) seperti skizofrenia merupakan kumpulan penyakit berat yang mengenai pikiran. Berbagai penyakit ini dapat mengubah tidak hanya kemampuan untuk berpikir jernih tetapi juga kemampuan untuk membuat keputusan, respon emosional, berkomunikasi, mengerti realitas, dan berperilaku normal.
Bila gejalanya sudah berat, maka penderita gangguan jiwa dapat mengalami kesulitan untuk menerima kenyataan dan seringkali tidak dapat melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Walaupun demikian, gejala gangguan jiwa biasanya dapat diobati. Gangguan jiwa sendiri terbagi menjadi beberapa jenis seperti di bawah ini.
Skizofrenia
Penderita skizofrenia biasanya mengalami perubahan perilaku dan mengalami berbagai gejala lain seperti delusi dan halusinasi. Gejala ini biasanya berlangsung lebih dari 6 bulan dan biasanya diikuti dengan penurunan kemampuan untuk bekerja, bersekolah, dan fungsi sosial.
Gangguan Skizoafektif
Penderita gangguan skizoafektif biasanya mengalami gejala skizofrenia dan gangguan mood seperti gangguan depresi dan gangguan bipolar.
Gangguan Skizofreniform
Penderita gangguan skizofreniform biasanya mengalami gejala skizofrenia tetapi gejala berlangsung antara 1-6 bulan.
Gangguan Psikosis Singkat
Penderita gangguan psikosis singkat biasanya mengalami gejala psikosis mendadak yang berlangsung singkat. Gejala ini seringkali merupakan respon terhadap kejadian traumatis yang baru saja dialami, misalnya kematian anggota keluarga. Penyembuhan biasanya cukup cepat, kurang dari 1 bulan.
Gangguan Delusi
Penderita gangguan delusi biasanya memiliki delusi (keyakinan yang salah mengenai sesuatu hal) mengenai berbagai situasi di dalam kehidupan nyata yang mungkin benar, misalnya merasa diikuti, merasa dijadikan kambing hitam dalam sebuah persekongkolan, atau menderita suatu penyakit. Delusi ini biasanya berlangsung selama setidaknya 1 bulan.
Gangguan Psikotik Gabungan (Folie a Deux)
Gangguan ini biasanya terjadi pada 2 orang yang memiliki hubungan yang cukup dekat, di mana orang yang sehat (tidak menderita gangguan jiwa) justru mempercayai delusi yang dimiliki oleh orang lain (penderita gangguan jiwa), misalnya seorang penderita skizofrenia percaya bahwa dirinya sedang dikejar-kejar oleh alien dan orang yang sehat juga mempercayai hal tersebut.
Gangguan Psikosis Karena Penyalahgunaan Zat Terlarang
Gangguan psikosis ini biasanya terjadi akibat penggunaan atau saat seseorang tiba-tiba berhenti menggunakan sejumlah zat-zat terlarang seperti halusinogen dan kokain. Akibatnya, penderita dapat mengalami halusinasi, delusi, atau bicara ngawur.
Gangguan Psikosis Karena Penyakit Lain
Halusinasi, delusi, atau berbagai gejala psikosis lainnya dapat merupakan gejala yang terjadi akibat penyakit lain yang mempengaruhi fungsi otak. Hal ini biasanya ditemukan pada orang yang pernah mengalami cedera kepala atau menderita tumor otak.
Parafrenia
Parafrenia merupakan skizofrenia yang terjadi terlambat (gejala skizofrenia biasanya mulai timbul saat seseorang berusia 20 tahun), yaitu saat seseorang telah berusia lanjut.
Baca juga: 5 Gangguan Mental Paling Aneh di Dunia!
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: webmd