Vaksin DPT merupakan vaksin gabungan antara difteria, pertusis, dan tetanus. Walaupun relatif aman diberikan pada siapa saja, akan tetapi terdapat beberapa keadaan tertentu yang membuat seseorang tidak dapat menerima vaksin DPT.
Beberapa keadaan yang membuat seseorang tidak diperbolehkan menerima vaksin DPT adalah:
• Bila Anda pernah mengalami reaksi alergi berat yang membahayakan jiwa setelah menerima vaksin difteria, pertusis, atau tetanus
• Bila Anda pernah mengalami reaksi alergi berat yang membahayakan jiwa terhadap berbagai komponen penyusun vaksin
• Jika Anda pernah mengalami koma atau kejang dalam waktu lama atau kejang berulang kali dalam waktu 7 hari setelah menerima vaksin DPT di masa kanak-kanak
• Menderita epilepsi atau gangguan sistem saraf lainnya
• Mengalami nyeri hebat atau pembengkakan pada daerah suntikan setelah menerima vaksin DPT
• Pernah menderita sindrom Guillain Barre
• Jika Anda sedang sakit pada saat jadwal pemberian vaksin, maka dianjurkan agar Anda menunda penerimaan vaksin hingga sembuh
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: cdc