Apa itu faringitis?
Faringitis adalah suatu peradangan pada tenggorokan (faring).
Apa penyebab dari faringitis?
Faringitis bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. Kebanyakan disebabkan oleh virus, termasuk virus penyebab common cold, flu, adenovirus, mononukleosis atau HIV.
Bakteri yang menyebabkan faringitis adalah streptokokus grup A, korinebakterium, arkanobakterium, Neisseria gonorrhoeae atau Chlamydia pneumoniae.
Apa gejala dari faringitis?
Baik pada infeksi virus maupun bakteri, gejalanya sama yaitu nyeri tenggorokan dan nyeri menelan.
Selaput lendir yang melapisi faring mengalami peradangan berat atau ringan dan tertutup oleh selaput yang berwarna keputihan atau mengeluarkan nanah.
Gejala lainnya adalah:
• Demam
• pembesaran kelenjar getah bening di leher
• peningkatan jumlah sel darah putih. Gejala tersebut bisa ditemukan pada infeksi karena virus maupun bakteri, tetapi lebih merupakan gejala khas untuk infeksi karena bakteri.
Apa pengobatan untuk faringitis?
Untuk mengurangi nyeri tenggorokan diberikan obat pereda nyeri (analgetik), obat hisap atau berkumur dengan larutan garam hangat. Aspirin tidak boleh diberikan kepada anak-anak dan remaja yang berusia dibawah 18 tahun karena bisa menyebabkan sindroma Reye.
Jika diduga penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik, seperti
• Golongan Penisilin : Penicillin , Amoxicillin , Oxacillin , Dicloxacillin , Nafcillin, Amoxicillin - Clavulanic Acid , Piperacillin-Tazobactam, Ampicillin - Sulbactam
• Golongan sefalosporin : Cephalexin , Cefazolin, Ceftriaxone, Cefuroxime , Cefadroxil, Cefepime, Ceftazidime, Ceftaroline
• Golongan lain seperti Clindamycin, Vancomycin, Daptomycin, Erythromycin, Gentamicin, Tobramycin
Untuk mengatasi infeksi dan mencegah komplikasi (misalnya demam rematik), jika penyebabnya streptokokus, diberikan tablet penicillin. Jika penderita memiliki alergi terhadap penicillin bisa diganti dengan erythromycin atau antibiotik lainnya.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai faringitis, silahkan baca di sini
Sumber: cek gejala penyakit