Seks anal sebenarnya bukanlah suatu aktivitas seks yang lazim, bahkan bertentangan dengan norma dan agama. Bukan hanya itu seks anal pun memiliki banyak risiko seperti melukai anus yang merupakan daerah yang sangat sensitif dan tentunya dapat menyebabkan peningkatan penularan penyakit menular seksual.
Berikut PMS Akibat Seks Anal:
1. HIV
Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Apabila tidak mendapatkan perawatan maka penyakit ini akan semakin berkembang dan menurunkan daya tahan tubuh. Kondisi ini akan meningkatkan risiko kanker, TBC dan pneumonia.
2. Gonorea atau Kencing Nanah
Bila tidak di terapi maka bisa menyebabkan peradangan daerah panggul yang berakibat pada kemandulan, kehamilan ektopik. Untuk pria dapat menyebabkan peradangan epididimis (saluran keluar dan tempat penyimpanan sperma, yang berakibat kepada kemandulan.
3. Klamidia Rektum
Bisa menyebabkan peradangan pada rektum (daerah anus) yang nantinya bisa menyebabkan kekurangan sel darah merah (anemia), ulkus dubur dan fistula.
4. HPV
Apabila seseorang terinfeksi HPV dan sering melakukan seks anal maka kemungkinan besar bisa mengalami kanker anus.
5. Sifilis Atau Raja Singa
Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi seperti gangguan persarafan, gangguan jantung dan meningkatkan risiko HIV.
Risiko untuk penyakit ini, pada kenyataannya, seringkali jauh lebih besar bila melakukan seks anal dibandingkan dengan melakukan seks vaginal.
Hal ini dikarenakan jaringan sekitar anus lebih peka dan rentan terhadap robek, yang dapat meningkatkan risiko infeksi bagi kedua pasangan. Daerah anus juga tidak memiliki beberapa fitur pelindung alami seperti vagina, yaitu pelumasan.
Baca juga: Penyakit Menular Seksual Mengakibatkan Kemandulan?
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur Tanya dokter sekarang
Sumber: verywell