Sebuah penelitian baru menemukan bahwa merokok dapat meningkatkan resiko kekambuhan kanker prostat hingga 2 kali lipat! Penelitian ini tampaknya telah membuat berbagai hasil penelitian lainnya menjadi lebih pasti.
Para ahli telah lama mengetahui bahwa merokok dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker dan kambuhnya kanker. Pada dasarnya, merokok dapat meningkatkan resiko kambuhnya kanker setelah dilakukan pengobatan awal.
Pada penelitian ini, para peneliti mengamati hampir 7.200 orang pria, di mana mereka semuanya telah melalui tindakan pengangkatan kelenjar prostat karena kanker. Sekitar sepertiga di antaranya merupakan seorang perokok, sepertiga lainnya merupakan para perokok yang telah berhenti, dan sepertiga sisanya tidak pernah merokok sebelumnya.
Selama penelitian berlangsung, yaitu sekitar 28 bulan, para peneliti menemukan bahwa para perokok dan para penderita lain yang baru berhenti merokok dalam waktu 10 tahun terakhir memiliki resiko 2 kali lebih tinggi untuk kembali menderita kanker dibandingkan dengan penderita lain yang tidak pernah merokok sebelumnya.
Berdasarkan pada penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa para mantan perokok harus berhenti selama lebih dari 10 tahun untuk menurunkan resiko kambuhnya kanker secara signifikan.
Angka kematian akibat kanker prostat sangat bervariasi di seluruh Eropa. Hal ini mungkin dikarenakan merokok memiliki peranan yang cukup penting dalam terjadinya kekambuhan kanker.
Sekitar sepertiga penderita kanker prostat yang telah melalui tindakan pengangkatan kelenjar prostat dapat mengalami kekambuhan kanker dalam waktu 10 tahun.
Temuan ini dapat menjadi salah satu alasan lainnya mengapa seseorang harus berhenti merokok sekarang atau bahkan sama sekali tidak memulainya.
Baca juga: 6 Cara Menurunkan Resiko Terjadinya Kanker
Sumber: newsmax