Apa Itu Kontraktur Dupuytren?
Kontraktur Dupuytren adalah suatu keadaan di mana terbentuknya jaringan ikat keras dan padat di bawah kulit telapak tangan. Jaringan yang menebal dan memendek ini membuat beberapa jari menekuk ke dalam, kea rah telapak tangan dan menyebabkan kelainan bentuk tangan.
Penyebab
Para ahli masih tidak dapat mengetahui apa penyebab pasti dari kontraktur Dupuytren ini, akan tetapi mereka menduga bahwa kelainan ini dapat diturunkan dalam keluarga (herediter).
Gejala
Gejala awal kontraktur Dupuytren yang dapat ditemukan adalah adanya suatu benjolan keras jaringan ikat yang terbentuk pada bagian bawah kulit telapak tangan. Benjolan ini terasa keras saat diraba, tetapi biasanya tidak nyeri.
Seiring dengan berlalunya waktu, benjolan ini akan membentuk suatu kumpulan jaringan ikat padat yang menyebabkan jari-jari tangan menekuk ke dalam dan biasanya mengenai jari manis dan jari kelingking terlebih dahulu.
Kumpulan jaringan ikat ini akan semakin mengeras dan menarik jari-jari tangan di dekatnya ke arah telapak tangan dan pada akhirnya membuat jari-jari tersebut tidak dapat diluruskan kembali. Keadaan ini disebut dengan kontraktur.
Kontraktur Dupuytren dapat mengenai kedua tangan, akan tetapi kontraktur pada salah satu tangan biasanya lebih berat daripada tangan lainnya. Kelainan tangan ini dapat membuat anda mengalami kesulitan untuk memegang atau menggenggam sesuatu. Keadaan ini membuat anda mengalami kesulitan saat berusaha membuka pintu atau menyisir rambut. Karena ibu jari tangan dan jari telunjuk biasanya tidak terkena, maka anda masih dapat memungut atau memegang benda kecil.
Selain telapak tangan, kontraktur Dupuytren juga dapat mengenai bagian tubuh lainnya, seperti:
Apakah Saya Menderita Kontraktur Dupuytren?
Diagnosa kontraktur Dupuytren dapat ditegakkan melalui pemeriksaan fisik pada tempat yang terkena. Dokter dapat merasakan adanya jaringan padat pada telapak tangan anda dan meminta anda untuk menggerakkan tangan anda untuk mengetahui kekuatan dan jangkauan pergerakan tangan anda.
Anda memerlukan tindakan pembedahan bila jari tangan anda tidak dapat diluruskan pada saat anda meletakkan tangan anda di atas meja dengan posisi telapak tangan menghadap meja.
Pengobatan
Bila kontraktur Dupuytren tidak mengganggu aktivitas harian anda, maka anda tidak memerlukan pengobatan apapun, akan tetapi bila keadaan ini mengganggu aktivitas anda sehari-hari, maka anda memerlukan pengobatan, seperti:
Suntikan Enzim
Jika jari tangan anda telah menekuk, maka suntikan kolagenase, suatu enzim yang dapat melarutkan jaringan padat dapat membantu. Dokter biasanya akan menyuntikkannya di daerah yang terkena.
Enzim ini dapat memperlemah ikatan di antara jaringan dan meluruskan jari anda. Sebagian besar orang biasanya memerlukan satu atau dua suntikan pada sendi yang terkena. Efek samping yang sering terjadi adalah pembengkakan atau perdarahan, memar, dan nyeri pada daerah suntikan. Efek samping yang serius tetapi jarang terjadi adalah kerusakan sendi, cedera saraf, dan terjadinya reaksi alergi.
Tindakan Pembedahan
Tindakan pembedahan yang biasa dilakukan adalan fasiotomi, yaitu mengangkat jaringan pada telapak tangan anda melalui insisi. Lalu luka terbuka bekas insisi ini dibiarkan sembuh sendiri atau ditutupi oleh suatu lapisan kulit yang diperoleh dari bagian tubuh lainnya.
Beberapa resiko tindakan pembedahan pada kontraktur Dupuytren adalah:
Diperlukan waktu sekitar dua bulan atau lebih agar anda dapat beraktivitas secara normal setelah pembedahan. Gerakkanlah jari anda untuk mengurangi rasa nyeri dan kaku. Memijat jari anda atau memberikan kompres hangat pada jari anda juga dapat membantu pergerakan jari dan mengurangi rasa tidak nyaman. Selain itu, anda juga mungkin memerlukan fisioterapi untuk mengembalikan jangkauan pergerakan jari anda.
Kekambuhan kontrakur dapat terjadi setelah tindakan pembedahan bila jaringan ikat kembali terbentuk dan memerlukan tindakan pembedahan kembali untuk mengatasinya.
Tindakan Aponeurotomi Jarum
Suatu tindakan pembedahan lainnya yang tidak terlalu invasif adala aponeurotomi jarum, di mana dokter memisahkan jaringan ikat yang menyatu dengan menggunakan jarum. Tindakan ini dapat dilakukan pada klinik dokter dengan menggunakan anestesi lokal.
Karena tindakan ini tidak membuat suatu luka terbuka, maka dapat menurunkan resiko terjadinya infeksi dan cedera, serta proses penyembuhannya pun lebih cepat daripada tindakan pembedahan terbuka.
Baca juga: Seorang wanita tiba-tiba tangannya membesar
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur Tanya dokter sekarang
Sumber: webmd