Keluarnya cairan berwarna bening atau putih dari vagina dikenal dengan nama keputihan. Gejala ini merupakan fenomena yang umumnya terjadi pada kebanyakan wanita, terutama pada usia subur. Jumlah, konsistensi, warna dan bau dari keputihan ini bisa bervariasi pada setiap wanita.
Kelanjar pada leher rahim memproduksi mukus atau lendir. Lendir yang dihasilkan ini biasanya berubah warna menjadi putih atau kekuningan saat terpapar udara. Jumlah dari lendir yang diproduksi juga bisa berubah sesuai siklus menstruasi. Keputihan akan lebih banyak terjadi pada saat ovulasi, menyusui atau mengalami gairah seksual. Dinding dari vagina juga bisa memproduksi lendir dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Keputihan sering terjadi pada kondisi:
Tetapi tidak semua keputihan bersifat normal. Perubahan tiba-tiba terhadap warna, konsistensi, bau dan adanya peningkatan atau penurunan dari jumlah keputihan bisa saja bersifat abnormal.
Dokter yang memeriksa Anda biasanya akan memeriksa riwayat dari gejala Anda. Dia akan menanyakan: kapan gejala dimulai? Apa warna dari lendir yang keluar? Apakah memiliki bau yang tidak normal? Apakah Anda sedang menjalani program pengobatan tertentu? Apakah Anda memiliki pasangan seksual lebih dari satu?
Biasanya akan diambil contoh dari keputihan untuk pemeriksaan lenih lanjut. Jika keputihan disebabkan oleh adanya infeksi bakteri maka diperlukan pemberian antibiotika. Obat seperti metronidazole atau tinidazole biasanya diberikan untuk mengobati infeksi trikomonas. Pengobatan anti jamur tersedia dalam bentuk pil, krim atau gel.
Penyebab munculnya keputihan yang tidak normal
Penyebab dari keputihan yang abnormal adalah:
Kanker mulut rahim merupakan kanker yang terjadi di mulut rahim yang bisa menghasilkan keputihan yang berwarna kecoklatan atau seperti bercampur darah.
Konsumsi obat-obatan seperti pil kontrasepsi atau antibiotik sering dihubungkan dengan keputihan yang abnormal. Sebagai tambahan, penggunaan pembersih vagina, sabun yang mengandung pewangi, bisa juga berperan menimbulkan keputihan. Riwayat penggunaan alat-alat tersebut harus disingkirkan untuk mengobati keputihan yang terjadi.
Adanya benda asing didalam vagina dapat membuat terjadinya perubahan pada keputihan. Keputihan bisa menjadi berwarna kecoklatan dan berbau. Kondisi ini bisa ditegakkan dengan pemeriksaan fisik.
Sumber: medindia