Musik diketahui dapat menstimulasi otak untuk lebih rileks, oleh karenanya banyak orang yang memilih musik sebagai wadah untuk menuangkan stress dan penat. Namun apakah lantas musik bisa menjadi terapi untuk membantu mengurangi masalah kesehatan? Yuk cek faktanya dibawah ini:
Salah satu alasan mengapa terapi musik sangat efektif adalah karena musik berhubungan dengan mood seseorang. Musik dapat membantu mengubah mood Anda atau bahkan membuat mood Anda menjadi lebih baik. Musik yang Anda dengarkan pun sebenarnya tergantung pada mood Anda.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa musik yang berasal dari kebudayaan tempat asal seseorang merupakan terapi yang paling efektif untuk menyembuhkan dan menenangkan. Mendengarkan musik dapat membuat Anda merasa lebih tenang dan rileks.
Setiap jenis musik berbicara pada seseorang dengan cara yang berbeda-beda. Berbagai penelitian menemukan bahwa musik klasik dapat membuat seseorang merasa lebih nyaman dan rileks. Sementara itu, musik rock and roll atau heavy metal mungkin dapat membuat pikiran Anda terasa kacau. Hal inilah yang membuat musik dapat mengubah mood seseorang dari marah menjadi bahagia.
Terapi musik ternyata juga dapat membantu penderita autisme, demensia, dan bahkan membantu perkembangan bayi. Selain itu, musik juga dapat membantu Anda mengatasi insomnia atau depresi.
Para peneliti telah menemukan bahwa setiap nada di dalam suatu lagu juga dapat menstimulasi gelombang otak manusia. Semakin cepat irama lagu yang Anda dengar, maka Anda pun akan semakin bersemangat dan siaga. Semakin lambat irama lagu yang Anda dengar, maka Anda pun akan merasa lebih rileks dan tenang.
Para ahli terapis sekarang ini banyak menggunakan musik untuk menemukan berbagai emosi atau perasaan yang tersembunyi, yang bahkan tidak disadari oleh pasien. Hal ini terutama sangat berguna untuk menemukan penyebab terjadinya depresi, gangguan cemas, atau penyebab trauma.
Sumber: allwomenstalk