Pembengkakan kaki pada wanita hamil merupakan hal yang normal terjadi karena jumlah cairan di dalam tubuh Anda lebih banyak daripada biasanya. Selain itu, rahim Anda yang terus membesar juga akan menekan pembuluh vena di daerah panggul dan vena cava (pembuluh vena besar yang terletak pada bagian kanan tubuh yang berfungsi untuk membawa darah dari tubuh bagian bawah kembali ke jantung). Hal ini akan membuat darah dari kaki lebih sulit kembali ke jantung, sehingga kaki Anda pun menjadi bengkak.
Oleh karena itu, pembengkakan kaki biasanya terjadi pada saat Anda memasuki trimester ketiga. Pembengkakan ini dapat menjadi sangat parah bila Anda juga memiliki cairan ketuban yang berlebihan atau hamil anak kembar. Pembengkakan biasanya akan semakin memburuk pada akhir hari dan saat cuaca panas.
Pembengkakan ini akan dengan cepat menghilang setelah Anda melahirkan karena tubuh Anda akan segera mengeluarkan kelebihan cairan di dalamnya. Anda mungkin akan menjadi lebih sering buang air kecil dan berkeringat pada beberapa hari pertama paska melahirkan.
Kapan Saya Perlu Merasa Khawatir?
Selain kaki, Anda juga mungkin akan mengalami pembengkakan pada tangan Anda. Akan tetapi, segera cari pertolongan medis bila Anda juga mengalami pembengkakan pada wajah atau mata, tangan sangat membengkak, atau kaki sangat membengkak karena ketiganya dapat merupakan gejala dari preeklampsia, yang merupakan suatu gangguan yang serius.
Selain itu, segera cari pertolongen medis bila Anda menyadari salah satu kaki Anda lebih bengkak daripada kaki lainnya, terutama bila Anda juga mengalami nyeri pada daerah betis atau paha. Hal ini dapat merupakan gejala dari adanya bekuan darah pada pembuluh darah Anda.
Baca juga: Kaki Terasa Kebas Saat Hamil, Normalkah?
Tips Untuk Mengatasi Pembengkakan Pada Kaki
Anda dapat membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah Anda dengan berbaring pada posisi miring ke kiri (karena vena cava terletak pada bagian kanan tubuh). Selain itu, ada beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi pembengkakan pada kaki, seperti:
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: babycenter