• Mencegah Terjadinya Kanker
Karena mengandung banyak antioksidan, maka makanan organik pun dapat membantu mencegah terjadinya berbagai jenis kanker. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makanan organic mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan makanan lain yang biasa dijual di pasar.
Sebuah penelitian di tahun 2012 menemukan bahwa brokoli organik mengandung lebih banyak antioksidan dan lebih banyak vitamin C dibandingkan dengan brokoli biasa.
• Memiliki Kadar Pestisida yang Lebih Rendah
Banyak orang memilih produk makanan organik karena kandungan pestisida yang lebih rendah dibandingkan dengan makanan biasa, beberapa bahkan sama sekali tidak mengandung pestisida.
Sebuah penelitian di tahun 2008 menemukan bahwa pestisida yang terdapat di dalam manusia sebagian besar diperoleh melalui makanan. Paparan terhadap pestisida telah banyak dihubungkan dengan terjadinya gangguan perkembangan saraf dan salah satu faktor resiko terjadinya autisme, ADHD, dan berbagai gangguan perkembangan saraf pada anak.
• Membantu Menjaga Keseimbangan Bakteri Usus
Karena hewan ternak organik tidak dibesarkan dengan menggunakan antibiotika, maka berbagai produknya pun juga tidak mengandung antibiotika. Adanya zat sisa antibiotika dapat mengganggu keseimbangan flora normal di dalam usus, yaitu dapat menurunkan jumlah bakteri sehat di dalam usus, yang membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi bakteri dan penyakit lainnya.
Sumber: healthyeating.sfgate