Saat usia kehamilan mencapai 8 bulan, ada beberapa jenis makanan yang masih harus Anda hindari untuk mencegah terjadinya peningkatan berat badan dan rasa tidak nyaman. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari saat hamil 8 bulan.
Kopi
Saat Anda semakin dekat dengan waktu persalinan, Anda mungkin akan mengalami sembelit. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi konsumsi kopi dan minuman berkafein lainnya.
Susu yang Tidak Dipasteurisasi
Hindarilah konsumsi susu sapi, kambung, dan domba yang tidak dipasteurisasi. Susu kambung sangat beresiko dikonsumsi saat hamil karena memiliki resiko toksoplasmosis yang sangat tinggi.
Ikan Hiu, Marlin, dan Todak
Ketiga jenis ikan ini mengandung sangat banyak metil merkuri, yang dapat berpengaruh sangat buruk bagi sistem saraf bayi Anda. Jadi, bila Anda ingin makan ikan, pilihlah ikan yang tidak terlalu berlemak dan sebisa mungkin ikan air tawar.
Keju Lunak
Keju lunak seperti brie dan Danish blue dapat mengandung listeria, yang harus dihindari saat hamil. Jika Anda mengidam keju, pilihlah keju keras seperti cheddar.
Baca juga: Tips Aman Berjalan Kaki Saat Hamil
Telur Mentah Atau Setengah Matang
Telur setengah matang atau mentah harus dihindari saat hamil karena mungkin mengandung bakteri salmonella yang telah diketahui dapat menyebabkan terjadinya keracunan makanan.
Kerang Mentah
Hindarilah berbagai jenis makanan mentah, termasuk kerang dan ikan mentah seperti sushi selama hamil. Hal ini dikarenakan berbagai makanan mentah ini beresiko tinggi menyebabkan terjadinya keracunan makanan.
Hati dan Daging Olahan
Dianjurkan untuk menghindari konsumsi hati saat hamil, begitu pula dengan berbagai jenis daging olahan lain seperi salami dan ham karena dapat meningkatkan resiko terjadinya toksoplasmosis dan listeriosis.
Alkohol dan Rokok
Anda tentu mengetahui bahwa kedua hal ini harus dihindari saat hamil karena keduanya dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan pertumbuhan pada bayi Anda.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: momjunction