Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ada orang yang tidak merasa kesulitan untuk berhenti hidup melajang dan menikah, sedangkan ada orang lain yang justru merasa sangat sulit untuk melepas masa lajangnya tersebut? Apapun keyakinan Anda, hal ini mungkin lebih berhubungan dengan faktor genetik dibandingkan lingkungan.
Sebuah penelitian yang dilakukan di the University of Texas di Austin, Amerika Serikat, menduga bahwa monogami mungkin berhubungan dengan faktor genetika. Untuk mencari tahu hal ini, para ahli menggunakan tikus prairi di dalam percobaannya karena mereka merupakan spesies hewan yang diketahui mempraktekkan monogami.
Seperti halnya manusia, sebagian besar tikus prairi jantan dan betina pada akhirnya akan memilih satu pasangan hidup untuk membesarkan anak-anaknya, sementara sejumlah tikus prairi jantan tetap memilih untuk hidup melajang dan berhubungan dengan banyak tikus betina.
Para ahli menemukan adanya perbedaan pada otak tikus jantan yang setia dan tikus jantan yang tidak setia. Para ahli menemukan adanya perbedaan yang cukup signifikan pada area DNA yang bertanggung jawab untuk mengaktivasi daya ingat spasial. Intinya adalah tikus jantan yang setia dapat mengingat bahwa mereka telah memiliki pasangan (dengan lebih baik) dibandingkan dengan tikus yang tidak setia.
Baca juga: 10 Jenis Orang yang Sering Berselingkuh!
Jadi, apakah hal ini berarti bahwa bila pasangan Anda mengkhianati Anda hal ini dikarenakan ia memang terlahir demikian? Tidak selalu. Hal ini dikarenakan hanya karena ada seekor hewan mamalia yang memiliki kecenderungan ini bukan berarti keadaan tersebut juga berlaku bagi semua spesies mamalia.
Selain itu, pengaruh lingkungan terhadap keinginan seseorang untuk menikah atau tidak tampaknya juga cukup besar. Hal ini dikarenakan banyak anak yang berasal dari keluarga "broken home" memutuskan untuk menunda waktu pernikahan mereka karena melihat apa yang terjadi pada kedua orang tuanya.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: sheknows