Ejakulasi dini terjadi saat seorang pria mengalami ejakulasi yang terlalu cepat saat berhubungan seksual. Ejakulasi dini adalah permasalahan seksual yang sering dialami. Diperkirakan sebanyak 1 dari 3 pria mengalami ejakulasi dini dalam beberapa waktu. Apabila seseorang mengalami ejakulasi dini tidak terlalu sering, hal ini tidak perlu dikuatirkan. Namun bila terjadi terus menerus hal ini yang harus diperhatikan.
Apa saja kriteria diagnosa ejakulasi dini:
Faktor psikologis dan biologis dapat mempengaruhi terjadinya ejakulasi dini. Meskipun banyak pria merasa malu untuk berbicara mengenai hal ini. Ejakulasi dini adalah kondisi yang sering dialami oleh pria dan dapat diatasi.
Obat-obatan, konseling dan teknik seksual dapat mengatasi ejakulasi dini dan dapat meningkatkan kehidupan seksual Anda dengan pasangan.
Gejala utama dari ejakulasi dini adalah ketidakmampuan untuk menunda ejakulasi selama lebih dari satu menit setelah penetrasi. Namun masalah ejakulasi dini tidak hanya terjadi selama saat berhubungan seksual namun juga bisa terjadi saat masturbasi.
Baca juga: Sulit Mencapai Ereksi, Apa Penyebabnya?
Ejakulasi dini dapat diklasifikasikan:
Ejakulasi dini yang primer adalah ejakulasi dini yang dialami seorang pria hampir setiap atau setiap akan melakukan hubungan seksual.
Ejakulasi dini sekunder (yang didapat) adalah keadaan dimana seorang belum pernah mengalami ejakulasi dini pada awalnya kemudian mengalami ejakulasi dini saat berhubungan seksual.
Apabila Anda mempunyai masalah ejakulasi dini dan hal ini sudah mengganggu kehidupan Anda. Anda dapat segera melakukan konsultasi kepada dokter.
Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda mengalami ejakulasi lebih cepat dari yang Anda inginkan hampir setiap melakukan hubungan seksual.
Yang sering terjadi adalah pria sering merasa malu saat membahas masalah kesehatan seksual, tapi jangan biarkan hal ini mencegah Anda berbicara dengan dokter Anda. Karena Ejakulasi dini adalah masalah yang sering terjadi dan dapat diobati.
Bagi sebagian pria, percakapan dengan dokter dapat membantu meringankan rasa kekhawatiran tentang ejakulasi dini. Sebagai contoh, seseorang akan merasa lebih tenang apabila sudah mendengar bahwa saat melakukan hubungan seksual sampai terjadinya ejakulasi sekitar lima menit masih dianggap normal.
Baca juga: Ingin Ereksi Semakin Maksimal? Ini Caranya!
Sumber: mayoclinic