Halo sahabat! Senang berjumpa kembali dengan kalian para follower setia Dokter.ID! disinilah kita semua bisa mendapatkan berbagai macam informasi menarik tentang hal-hal medis dan tips-tips kesehatan lengkap dan jelas, so! Dan hari ini kita akan membahas tentang tanaman serai.
Serai (Cymbopogon citratus) adalah ramuan seperti semak dengan aroma dan rasa lemon yang berbeda. serai adalah jenis tanaman berbunga yang termasuk keluarga rumput. Ini adalah tanaman asli yang berasal dari daerah subtropis dan tropis Asia, terutama di bagian selatan India dan Sri Lanka. Tumbuh di tanah yang subur, berdrainase baik, berpasir dan liat, terkena sinar matahari langsung. Serai membutuhkan banyak hujan selama musim tanam. Serai juga relatif mudah tumbuh di kebun pekarangan rumah kita dan merupakan tanaman yang bagus untuk dijadikan pajangan, juga sangat berguna untuk berbagai macam masakan dan minuman, minyak terapi dan industry kosmetik untuk pembuatan parfum, sabun dan deodoran. Tanaman ini memiliki daun panjang yang mirip dengan lamun.
Sementara diperkirakan ada 55 spesies serai yang masih exist, tetapi hanya varietas India Timur dan India Barat yang cocok untuk digunakan dalam memasak. Serai memiliki batang kaku yang tumbuh dalam bentuk rumpun padat. Tinggi tanaman bisa mencapai 2 hingga 4 kaki dan berdiameter 3 kaki. Serai menghasilkan daun hijau kebiruan, tipis, seperti pisau dengan ujung yang terkulai dan runcing. Daun berubah warna dari hijau menjadi merah selama musim gugur. Daun hancur mengeluarkan aroma lemon. Serai menghasilkan bunga kecil, putih, krem, atau hijau, yang padat dalam paku terminal. Bunga serai dirancang untuk penyerbukan oleh angin. Buah serai adalah caryopsis (jenis buah kering yang tidak pecah untuk melepaskan biji). Serai menyebar melalui pembagian rimpang. Tanaman siap panen 6 hingga 8 bulan setelah tanam (ketika batang mencapai diameter 0,5 inci).
Batang segar dan kuncup daun serai digunakan sebagai bumbu. Mereka kaya akan sumber vitamin dari kelompok B, vitamin A dan C dan mineral seperti kalium, seng, kalsium dan zat besi. Serai dapat digunakan segar, kering atau dalam bentuk bubuk. Ini merupakan bagian integral dari masakan Asia. Serai memiliki rasa seperti lemon, jahe yang sempurna melengkapi hidangan yang terbuat dari daging, ikan, dan makanan laut. Ini juga digunakan untuk persiapan sup, bumbu dan saus. Serai dapat juga dikonsumsi dalam bentuk teh herbal, koktail, dan minuman menyegarkan lainnya. Minyak esensial yang diperoleh dari serai dapat digunakan untuk mencegah gigitan serangga (minyak ini secara efektif mengusir nyamuk). Serai dapat juga digunakan sebagai pengganti pestisida konvensional untuk mengusir lalat putih dan serangga hama lainnya dari kebun. Minyak esensial sereh adalah bahan umum dari minyak pijat dan lilin yang digunakan dalam aromaterapi.
Serai dapat digunakan dalam pengobatan stres, susah tidur, perut kembung, pencernaan yang buruk dan untuk detoksifikasi tubuh. Teh yang terbuat dari serai dapat digunakan sebagai diuretik. Minyak atsiri dari serai dicampur dengan lada dapat digunakan dalam pengobatan gangguan menstruasi dan mual.Serai dikenal sebagai "Sweet Rush" di Karibia, di mana sereh banyak digunakan dalam pengobatan flu dan demam biasa.Serai adalah tanaman tahunan yang biasanya hidup sekitar 4 tahun di alam liar.
Manfaat lain dari serai termasuk:
Demikian kelebihan dari Serai, jadi mulai hari ini, kita semua bisa mulai mencobanya dan rasakan manfaat medisnya, dan jika ada pertanyaan lebih lanjut tentang serai, silahkan hubungi pakar kesehatan kami yah. Salam sehat!!!
Sumber : www.thespruceeats.com, www.medicalnewstoday.com, www.softschools.com, www.nutrition-and-you.com, www.webmd.com