Lauren Wasser adalah seorang model cantik di California dan pernah muncul di sebuah majalah terkenal di Italia. Wanita muda yang memiliki impian yang luar biasa, hingga sebuah kejadian pada bulan Oktober 2012 yang telah merubah hidupnya.
Seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail, saat itu usia Lauren baru 24 tahun saat menggunakan tampon dari merk produk tampon terkenal. Lauren mengganti tampon tersebut saat malam hari dan pergi ke rumah teman untuk menghadiri pesta. Namun, model muda ini mengatakan dia mulai merasa kesakitan dan memutuskan untuk kembali ke rumahnya sendiri untuk istirahat.
Lauren mengatakan hal yang diingatnya adalah saat polisi menggedor pintu, yang datang bersama teman Lauren. Polisi menemukan Lauren dalam posisi telungkup di lantai dengan suhu 42 derajat celcius.
Lauren dilarikan ke rumah sakit, kemudian didiagnosa mengalami Toxic Shock Syndrome, infeksi yang dapat tertular melalui penggunaan tampon terlalu lama. Model ini berjuang untuk hidup karena mengalami gagal jantung. Lauren sempat mengalami koma. Model cantik yang memiliki tinggi 180 cm mengalami infeksi yang semakin parah pada kaki kanannya. Lauren mengalami gangren (kematian jaringan yang terjadi karena kehilangan suplai darah) pada kaki kanan yang mengharuskannya untuk dilakukan amputasi. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya.
Menurut Dr Philip Tierno M., seorang profesor mikrobiologi dan patologi di NYU School of Medicine,"sebagian besar produsen tampon membuat tampon dengan serat sintetis yang membuat Staphylococcus aureus yang sebenarnya flora normal vagina pada wanita dapat berkembang subur dan membuat "racun" yang mengakibatkan terjadinya Toxic Shock Syndrome". Karena disarankan untuk mengganti tampon sesering mungkin.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: nquisitr