CDC (Centers for Disease Control and Prevention) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit baru-baru ini memberitahukan bahwa rendahnya tingkat vaksinasi terhadap human papillomavirus (Vaksin HPV) untuk remaja. Badan pemantauan kesehatan mencatat bahwa remaja yang mendapatkan vaksin kanker HPV lebih rendah dibanding pemberian vaksin lainnya.
Berdasarkan data yang didapat lebih dari 91 persen anak perempuan berusia 13 tahun yang seharusnya divaksinasi namun ternyata yang mendapatkan vaksinasi hanya sekitar 57,3 persen. Rendahnya vaksinasi HPV menurut CDC adalah sebuah keprihatinan.
CQ healthbeat melaporkan mengatakan awal tahun ini, salah satu negara yaitu negara Amerika akan mulai konsentrasi untuk meningkatkan perhatian masyarakat pentingnya untuk melakukan vaksinasi HPV. Namun yang menjadi kendala ada beberapa negara dimana sebelum anak remaja melakukan vaksinasi HPV memerlukan ijin dari orang tua terlebih dahulu.
Vaksin HPV merupakan vaksin yang memberi kekebalan tubuh terhadap virus human papilloma virus yang menjadi penyebab dari sebagian besar kanker serviks (kanker leher rahim). Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pada wanita.
Sumber: rollcall