Memang sulit untuk memutuskan suatu hubungan, terlebih jika hubungan telah dijalin lama. Namun mempertahankan hubungan yang sudah tidak baik juga bukan ide bagus. Berikut ini beberapa tanda yang bisa kamu pertimbangkan untuk memutuskan hubunganmu dengan pasangan.
Pertanyaan untuk putus terus muncul dalam pikiran mu
Merupakan hal lumrah jika mengevaluasi hubungan ketika kamu dan pasangan sedang dalam fase kritikal. Tapi jangan abaikan "rengekan" yang terus-menerus muncul dari dalam benak kamu. Sebab bisa jadi itu adalah sesuatu yang memang kamu inginkan atau mungkin butuhkan.
Orang-orang terdekat khawatir denganmu
Kadang orang lain memang lebih jeli memberikan penilaian ketimbang diri sendiri. Jika ternyata hampir semua orang terdekat kamu mengutarakan kekhawatiran mereka akan hubungan kamu, bisa jadi mungkin hubungan kamu memang bermasalah hingga bahkan orang lain pun dapat melihatnya.
Kondisi emosional pasangan tidak menentu
Ada saatnya pasangan bersikap sangat manis kepada kamu, namun di lain waktu ia begitu meledak-ledak ketika kamu lupa mengirimkan pesan singkat di pagi hari. Paranoid, over-protektif, dan moody adalah hal yang kamu anggap wajar jika ia melakukannya.
Kamu tidak bisa menegurnya, dan hanya bisa pasrah dengan kondisi emosionalnya. Jika terjebak dengan pasangan seperti ini, hal terbaik dan pintar yang dapat kamu lakukan adalah keluar dari hubungan ini.
Kamu dan pasangan tidak dapat menyelesaikan masalah
Saat menghadapi masalah, yang kamu berdua lakukan hanyalah berargumentasi habis-habisan tanpa pernah benar-benar diselesaikan sampai tuntas. Atau sebaliknya, kamu berdua hanya mendiamkan masalah tersebut dan berharap akan selesai sendirinya. Ini tidak sehat. Kamu harus mulai belajar mencari solusi terhadap masalah, bukan sekadar memperdebatkannya atau malah mendiamkan. Jika tetap tidak bisa, mungkin inilah saatnya untuk mengakhiri hubungan.
Baca juga: Putus Cinta, Ini Reaksi Tubuh Mu