Para peneliti di Amerika menemukan bahwa tidak mengkonsumsi produk hewani ternyata berhubungan dengan penurunan jumlah sperma.
Para peneliti menemukan bahwa memang benar seorang vegetarian cenderung memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan para penduduk Amerika pada umumnya, yaitu sekitar 10 tahun lebih lama, yang mungkin dikarenakan gaya hidup sehat yang dimiliki oleh para vegetarian.
Gaya hidup sehat yang dimiliki oleh seorang vegetarian adalah karena berkurangnya konsumsi lemak jenuh dan kalori (tidak mengkonsumsi daging) serta lebih banyaknya konsumsi vitamin dan mineral dibandingkan dengan orang yang masih tetap mengkonsumsi daging.
Walaupun demikian, para peneliti menemukan bahwa para vegetarian pada penelitian ini memiliki jumlah sperma yang lebih rendah (20% lebih rendah) dan memiliki jumlah sperma bergerak yang lebih sedikit (50% lebih sedikit).
Mengapa demikian? Para peneliti pun masih belum mengetahui penyebab pastinya. Hal ini mungkin dikarenakan defisiensi (kekurangan) suatu vitamin tertentu atau akibat digantinya daging dengan kedelai yang telah dikenal dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron di dalam tubuh.
Akan tetapi, para peneliti mengatakan bahwa seorang pria vegetarian tidaklah mandul. Mereka hanya lebih sulit untuk membuat pasangannya hamil.
Sumber: askmen