Buah hati adalah anugerah yang dimiliki oleh setiap pasangan. Kehadirannya memberikan kebahagian dalam rumah tangga Anda. Sikapnya yang ceria, tawanya yang sangat lucu akan membuat Anda selalu merindukannya.
Dunia anak-anak adalah dunia yang penuh kecerian, namun bukan berarti anak Anda tidak akan pernah merasa bersedih.
Terkadang orangtua tidak pernah menyadari bahwa anak-anak kecil yang penuh dengan keceriaan tersebut bisa juga menjadi rapuh. Semua orangtua tentu tidak ingin melukai perasaan anaknya, namun bisa saja lalai dan melakukan hal yang membuat anak merasa sedih.
Hal-hal apa yang tidak Anda sadari namun dapat melukai hati anak Anda:
Anda bertengkar dengan pasangan
Untuk seorang anak, orangtua adalah segalanya. Mereka mengganggap orangtuanya sebagai pahlawan. Kemesraan dan keharmonisan yang ditunjukkan oleh orangtuanya akan membantunya menjadi pribadi yang lebih baik. Sehingga bila mereka melihat Anda bertengkar dengan pasangan mereka bisa merasa sangat tertekan dan sangat terpukul.
Anak-anak tidak dapat membedakan apakah teriakan Anda serius atau tidak. Bagi mereka semua itu terasa serius dan menyeramkan. Karena teriakan, jeritan dan suara keras Anda adalah hal yang menakutkan dan menyakiti perasaan mereka. Dalam keadaan ini biasanya anak meluapkan perasaannya dengan menangis sendiri dan mungkin membenamkan kepala mereka di bantal.
Perceraian
Inilah kesedihan terbesar bagi seorang anak. Jarang ada cara untuk mengurangi sakitnya pukulan ini. Untuk anak-anak korban perceraian akan mulai melihat dunia tidak lagi dapat diandalkan, dunia menjadi tempat yang berbahaya, karena hubungan orang yang terdekat saja sudah hancur. Pengalaman baru ini mengakhiri masa kanak-kanak mereka, selain itu anak-anak akan sulit untuk memilih akan bersama siapa? Karena ayah tidak bisa menjadi ibu, ibu tidak bisa menjadi ayah. Anak-anak membutuhkan sosok kedua orangtuanya.
Biasanya mereka tidak berani menangis di depan ibunya karena khawatir akan kecewa melihat mereka. Selama beberapa waktu mereka akan menangis berpelukan setiap malam.
Anda mengatai dan memukul anak
Setiap anak lahir dengan kemampuan, kecerdasan dan kepribadian yang berbeda. Apabila Anda mengatainya dengan bodoh, dan pengecut, hal ini dapat menusuk hati mereka. Cara ini tidak akan membuat anak Anda menjadi lebih termotivasi justu semakin menjadi rendah diri dan bisa kehilangan kepercayaan diri. Karena orangtuanya saja sudah menghinanya.
Apabila Anda memukul anak-anak Anda, mereka akan belajar bahwa tidak ada salahnya memukul. Anda harus menerapkan disiplin namun usahakan jangan memukul anak-anak. Buat batas-batas peraturan Anda yang tegas namun penuh kasih. Kedua hal ini akan sangat menyakitkan anak-anak Anda. karena ketidakberdayaan dan hatinya yang tersakiti biasanya anak-anak akan menangis sendiri tanpa tahu harus mengadu pada siapa.
Anda kurang perhatian pada mereka
Sekarang ini banyak istri yang juga bekerja, ayah yang terlalu sibuk saja sudah mengurangi jatah kasih sayang untuk anak. Apalagi bila seorang ibu yang juga sibuk bekerja. Sekalipun Anda menitipkan anak pada nenek dan kakeknya. Tetap saja kasih sayang dan perhatian orangtua tidak akan ada yang bisa menggantikannya. Kesibukan Anda bisa membuat anak merasa kesepian dan sangat merindukan sebuah kebersamaan. Keadaan ini bisa membuat anak bersedih dan menangis sendiri.
Oleh karena itu untuk Anda para orangtua berikan perhatian lebih untuk anak Anda, bukan hanya perhatian ibu namun juga perhatian ayah.
Kasih sayang dan perhatian orangtua akan sangat berpengaruh pada perkembangan mental dan fisik anak. Oleh karena itu berikanlah yang terbaik untuk buah hati Anda. jangan sampai kelakuan buruk yang Anda tidak sadari ini merubahnya keceriaannya menjadi kesedihan....
Baca juga: Bagaimana Cara Makin Dicintai Oleh Pasangan?
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur Tanya dokter sekarang
Sumber: cc