Sebenarnya tidak ada jawaban mudah untuk pertanyaan ini, "apakah kita sebagai orang tua harus tetap bersama demi anak-anak?" Akan tetapi, sebagai orang tua, kita memang berhutang pada anak kita untuk berusaha semaksimal mungkin mempertahankan rumah tangga yang telah dibentuk.
Intinya, tidak ada orang tua yang boleh menempatkan keinginannya untuk bercerai lebih daripada kebutuhan anak-anaknya akan kasih sayang kedua orang tuanya dalam keluarga yang utuh.
Tahukah Anda bahwa perceraian Anda dengan pasangan tidak hanya terasa sulit bagi Anda tetapi juga bagi anak-anak Anda? Jadi, sebelum Anda melakukan berbagai cara yang ada untuk mempertahankan rumah tangga Anda, maka perceraian bukanlah suatu pilihan.
Alasan Mengapa Anda dan Pasangan Sebaiknya Bertahan Demi Anak-anak
Selama beberapa puluh tahun belakangan ini para ahli telah menemukan bahwa anak-anak akan memperoleh manfaat yang maksimal bila mereka diasuh dalam keluarga yang utuh, di mana kedua orang tua memiliki hubungan yang sehat. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa manfaat yang diperoleh anak bila diasuh dan dibesarkan dalam keluarga yang utuh:
Baca juga: 7 Peristiwa Dalam Hidup yang Dapat Berujung Pada Perceraian
Berbagai Alasan yang Membuat Anda Tidak Mungkin Mempertahankan Keutuhan Rumah Tangga Walaupun Demi Anak-anak
Setiap pasangan bercerai karena berbagai alasan yang berbeda. Akan tetapi, bila satu-satunya alasan Anda untuk bercerai dengan pasangan adalah karena Anda dan pasangan telah saling menjauh atau karena Anda tidak merasa bahagia di dalam pernikahan Anda, maka Anda harus berusaha menyelamatkan pernikahan Anda tersebut.
Saat Anda memutuskan untuk menikah, maka Anda pun berkewajiban untuk mengusahakan pernikahan Anda tersebut baik dalam keadaan tidak menyenangkan atau saat hubungan Anda dan pasangan terasa semakin menjauh.
Akan tetapi, bila Anda mengalami kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan verbal, kecanduan narkoba, alkohol, dan obat-obat terlarang lainnya, atau pasangan Anda telah berulang kali berselingkuh; maka berpisah mungkin memang merupakan hal terbaik yang dapat Anda lakukan bagi anak-anak Anda.
Agar anak-anak Anda dapat memiliki hubungan asmara yang sehat di saat dewasa nanti, mereka pun membutuhkan teladan atau contoh yang tepat mengenai seperti apa hubungan asmara yang sehat itu. Jadi, bila kehidupan pernikahan Anda dipenuhi dengan konflik, maka Anda pun akan secara tidak langsung mengajarkan anak Anda hal buruk yang akan membuat mereka mengalami berbagai kegagalan di dalam hubungan asmaranya.
Menurut seorang sosiolog Amerika, ada 2 keadaan yang dapat membuat seorang anak beresiko menderita suatu gangguan psikologis di masa depan, yaitu anak-anak yang tumbuh dengan melihat kedua orang tuanya terus bertengkar dan bermusuhan, serta anak-anak yang tumbuh pada keluarga yang terlihat damai-damai saja (kedua orang tua jarang bertengkar), tetapi kemudian bercerai.
Jadi, bila pernikahan Anda dengan pasangan dipenuhi dengan konflik, maka perceraian justru akan lebih bermanfaat bagi anak-anak Anda. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa alasan mengapa akan lebih baik bagi Anda dan pasangan untuk bercerai daripada tetap bersama:
Intinya adalah sebelum Anda dan pasangan memutuskan untuk bercerai, ada baiknya bila kedua belah pihak mengetahui apa yang paling baik bagi anak-anak. Bila kehidupan pernikahan Anda dan pasangan sebenarnya jarang mengalami konflik, hal terbaik yang dapat Anda lakukan bagi anak-anak Anda adalah tetap mempertahankan rumah tangga Anda.
Akan tetapi, bila rumah tangga Anda dan pasangan dipenuhi dengan konflik dan kekerasan, maka perceraian akan lebih bermanfaat bagi anak-anak Anda. Pada akhirnya pilihan berada di tangan anak-anak Anda.
Ingatlah bahwa bila anak-anak Anda merasa bahagia dan aman dengan keluarganya sekarang ini, maka Anda pun harus mempertimbangkan hal ini saat memutuskan untuk bercerai atau tidak dari pasangan. Jika anak Anda terus terpapar oleh rasa cemas akibat ketidakharmonisan di dalam rumah tangga Anda, maka bercerai mungkin akan lebih baik bagi anak Anda daripada ia harus terus tinggal di dalam rumah yang penuh dengan kekerasan.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: about