Seorang ahli, Charles Schmitz, Ph.D, mengatakan bahwa menjadikan pasangan Anda sebagai teman baik Anda dapat membuat hubungan Anda dan pasangan mampu bertahan lama, bahkan bertambah kuat.
Untuk buku yang ditulisnya, ia mewawancara banyak pasangan selama sekitar 2 tahun. Ia dan istrinya pun menemukan bahwa lebih dari 100 pasangan yang bahagia dalam pernikahannya selama lebih dari 20 tahun menyatakan bahwa suami atau istrinya tersebut merupakan salah satu teman terbaiknya.
Menjadi teman baik bagi pasangan Anda bukan berarti Anda harus selalu bersama dengannya dan melakukan segala sesuatu bersamanya. Hal ini lebih berarti bahwa baik Anda dan pasangan dapat saling mendukung satu sama lain, saling menjaga satu sama lain, dan benar-benar menyukai waktu yang Anda habiskan bersama pasangan Anda tersebut.
Di bawah ini terdapat beberapa tips bagi Anda yang ingin menjadi teman baik bagi pasangan Anda, tetapi tidak terlalu mengekangnya dan justru membuatnya tidak nyaman berada di dekat Anda.
Ada saudara atau teman yang mengajak Anda dan pasangan Anda untuk berpergian bersama mereka? Anda bingung apakah harus menerima undangan tersebut dan apakah pasangan Anda ingin ikut? Hal ini menunjukkan bahwa Anda bahkan tidak tahu apa yang Anda inginkan.
Memang benar Anda membutuhkan ijin atau menanyakan keputusan pasangan Anda untuk melakukan beberapa hal, akan tetapi, lebih baik bila Anda juga turut menyampaikan pendapat Anda sambil menanyakan pendapatnya.
Jika Anda harus membatalkan beberapa rencana Anda atau pasangan Anda akan marah atau cemburu bila Anda pergi tanpanya, maka hal ini dapat merupakan pertanda bahwa hubungan Anda dan pasangan mungkin tidak sedekat yang terlihat. Anda seharusnya tidak pernah merasa tertekan saat menghabiskan waktu bersama pasangan Anda.
Bahkan jika Anda ingin selalu bersama pasangan Anda selama 24 jam setiap harinya, akan tetapi memberikan sedikit waktu pribadi bagi diri Anda dan pasangan Anda mungkin berpengaruh baik bagi hubungan Anda dan pasangan.
Selain dapat membantu pertumbuhan diri Anda dan pasangan secara individual, memiliki waktu pribadi juga dapat membuat hubungan Anda dengan teman-teman Anda tetap terjaga.
Memang lebih baik bila Anda tidak merahasiakan apapun dari pasangan Anda, akan tetapi terdapat beberapa hal yang mungkin tidak perlu ia ketahui, contohnya bila teman Anda menceritakan suatu masalah yang dihadapinya dan tidak ingin ada orang lain yang mengetahuinya selain Anda, maka Anda tidak perlu memberitahu pasangan Anda.
Walaupun Anda mungkin merasa sangat ingin memberitahu pasangan Anda untuk meminta nasehatnya, akan lebih baik bila Anda meminta ijin teman Anda tersebut terlebih dahulu dan bila teman Anda tetap tidak ingin masalahnya diketahui oleh pasangan Anda, maka hormatilah hal tersebut.
Mungkin pasangan Anda merupakan orang yang dapat dipercaya untuk menjaga suatu rahasia, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa ia dapat secara tidak sengaja menceritakan hal tersebut pada orang lain. Hal ini dapat membuat hubungan Anda dan teman Anda menjadi tidak nyaman. Jadi bila hal ini tidak akan mempengaruhi hubungan Anda dan pasangan, maka Anda tidak perlu memberitahunya.
Sumber: shape