Siapa yang tak ingin pernikahannya langgeng hingga akhir hayat? Tentu semua menginginkannya. Nah, berikut ini beberapa sikap yang perlu dihindari di dalam pernikahan, baik untuk suami ataupun istri.
Kurangnya Komunikasi dan Diskusi
Membeli suatu barang mahal atau mewah tanpa terlebih dahulu mendiskusikannya dengan pasangan merupakan suatu kesalahan besar. Dalam suatu survei, para istri menganggap hal ini sebagai kesalahan tersering yang seringkali menyebabkan perceraian.
Banyak pria merasa bahwa mereka adalah kepala keluarga dan mereka berhak memutuskan segala sesuatunya tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pasangannya, sedangkan wanita seringkali merasa tidak dihargai bila anda melakukan hal ini.
Kurang Berempati
Empati adalah kemampuan untuk mengetahui dan merasakan perasaan orang lain. Empati merupakan salah satu hal penting dalam setiap hubungan. Pada umumnya, wanita mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam menunjukkan rasa empati ini daripada pria. Para pria biasanya selalu berpikir bagaimana caranya menyelesaikan suatu masalah dan bukannya mendengarkan keluhan pasangannya. Di sisi lain, istri juga perlu memperhatikan waktu yang tepat ketika ingin bercerita kepada sang suami.
Kurangnya Kepuasan
Dalam suatu pernikahan yang harmonis, tidak dapat dipungkiri bahwa kepuasan pasangan merupakan salah satu hal yang sangat penting. Banyak pria yang lupa bahwa wanita membutuhkan lebih dari sekedar sentuhan atau ciuman untuk membuat mereka terangsang. Anda mungkin merasa cukup, tetapi istri Anda mungkin merasa kurang. Kurangnya kesadaran atau lupa tentang hal ini dapat menjadi suatu masalah yang serius dalam hubungan anda dengan istri Anda.
Kurang Terbuka
Mengungkapkan bagaimana perasaan Anda kepada pasangan bukanlah suatu hal yang memalukan dan tidak diperbolehkan. Banyak pria yang merasa malu atau takut dianggap lemah bila menangis atau mengakui ketakutannya di hadapan pasangannya. Akan tetapi, perlu ketahui bahwa wanita dapat lebih menghargai dan menyayangi Anda bila Anda mau bersikap terbuka kepadanya. Wanita tidak akan menganggap Anda lemah bila Anda merasa takut atau menangis di hadapan mereka, mereka dapat merasa bahwa Anda mempercayai mereka dan membutuhkan mereka. Hal ini dapat membuat Anda dan istri mempunyai hubungan yang lebih dekat dan intim.
Merasa Berkuasa
Menjadi pria bukan berarti anda lebih berkuasa. Akan tetapi, banyak pria yang tidak mengerti hal ini. Banyak pria yang berusaha mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan menjadi diktator. Bila Anda melakukan hal ini, istri Anda dapat pergi meninggalkan Anda. Anda tidak perlu menjadi diktator untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan dan dihargai. Bila Anda menghargai, menyayangi, dan memperhatikan istri Anda, maka istri Anda juga akan melakukan hal yang sama kepada Anda.
Suatu pernikahan merupakan suatu hubungan timbal balik seumur hidup antara suami dan istri. Perlakukanlah pasangan Anda sebagaimana Anda ingin diperlakukan, dengan demikian pernikahan yang harmonis bukan tidak mungkin terwujud. Tidak ada hubungan yang tidak melalui kesulitan dan pertengkaran, akan tetapi bagaimana hubungan tersebut dapat terus bertahan tergantung pada bagaimana kita bersikap dan menyelesaikan semua permasalahan yang ada.
Baca juga: Tips Mengatasi Pertengkaran dalam Pernikahan