Saat hamil, Anda mungkin akan mendengar berbagai nasehat yang berbeda-beda atau bahkan mungkin berlawanan satu sama lain. Salah satunya adalah mengenai berapa banyak Anda harus makan dan hubungannya dengan berat bayi Anda.
Akan tetapi, apakah memang benar ada hubungan antara makanan yang Anda makan dengan berat badan bayi Anda saat lahir? Apakah makan lebih banyak akan membuat bayi Anda menjadi lebih gemuk atau sebalinya?
Berapa Berat Bayi yang Seharusnya?
Para ahli mengatakan bahwa rata-rata berat bayi adalah antara 2.500-5.000 gram. Bayi yang memiliki berat badan lahir lebih dari 5.000 gram dianggap besar.
Hubungan Antara Berat Badan Ibu Hamil dan Berat Badan Bayinya
Apa yang ibu hamil makan memang akan mempengaruhi kesehatan dan berat badan bayi Anda. Akan tetapi, bukan berapa jumlah makanan yang Anda makan yang mempengaruhi berat badan bayi Anda, tetapi kualitas makanan Anda. Selain berat badan, kualitas makanan yang Anda konsumsi juga akan mempengaruhi kesehatan dan metabolisme bayi Anda saat ia dewasa nanti.
Baca juga: Mengapa Kaki Wanita Hamil Sering Membengkak???
Berbagai Hal yang Mempengaruhi Berat Badan Bayi
Selain berat badan ibu saat hamil, ada beberapa hal lain yang juga dapat mempengaruhi berat badan lahir bayi Anda seperti di bawah ini.
Kadar Gula Darah
Wanita yang memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi diyakini juga memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi. Hal ini dapat sangat menentukan berat badan bayinya. Kadar gula darah yang tinggi akan meningkatkan kadar insulin di dalam darah. Insulin akan berfungsi sebagai hormon pertumbuhan.
Wanita yang menderita diabetes tipe 1 memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengandung bayi besar, begitu pula halnya dengan ibu yang menderita diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional.
Akan tetapi, bukan berarti ibu dengan diabetes pasti akan melahirkan bayi besar. Bila Anda dapat mengendalikan kadar gula darah dengan baik, maka resiko ini akan menurun dengan signifikan. Oleh karena itu, pastikan Anda mengkonsumsi makanan sehat dan tetap aktif saat hamil.
Usia Ibu
Ibu yang hamil setelah berusia lebih dari 35 tahun biasanya akan melahirkan bayi besar. Hal ini biasanya berhubungan dengan berbagai gangguan kesehatan yang lebih mudah terjadi seiring dengan semakin bertambahnya usia Anda. Sebaliknya, remaja perempuan yang hamil biasanya justru akan memiliki bayi yang lebih kecil.
Gangguan Medis Ibu yang Sudah Ada Sebelumnya
Berbagai gangguan medis yang dialami ibu sebelum hamil seperti gangguan jantung, diabetes, dan anemia juga dapat mempengaruhi berat badan bayi.
Berat Badan Ibu Sebelum Hamil
Ibu yang memiliki berat badan kurang sebelum hamil memiliki resiko tinggi untuk melahirkan bayi yang kecil dan begitu pula sebaliknya, ibu yang memiliki indeks massa tubuh yang tinggi cenderung memiliki bayi yang lebih besar.
Genetika
Selain berbagai hal di atas, gen dari ayah dan ibu juga akan mempengaruhi ukuran bayi Anda.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: momjunction