Katarak adalah salah satu kondisi umum yang kerap dijumpai pada mereka yang berusia lanjut. Pada mata seseorang yang terkena gangguan katarak, tampak berkabut di lensa matanya. Tentu saja bagi mereka yang mengalaminya, pandangan akan terhalang dengan adanya "kabut" ini, mirip saat Anda mencoba melihat melalui jendela yang kotor dan buram.
Kondisi ini menyebabkan penderitanya sulit saat membaca, apalagi mengendarai mobil (khususnya pada malam hari), termasuk memandang wajah orang lain. Pastinya mengganggu, bukan?
Kondisi katarak umumnya terjadi secara perlahanlahan, dan tidak langsung mengganggu pandangan. Dalam kondisi awal, dokter masih bisa memberikan solusi dengan penggunaan kacamata atau dibantu dengan pencahayaan yang lebih terang. Tetapi lambat laun, kabut tersebut akan semakin nyata dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kalau sudah demikian, maka tindakan pembedahan adalah satu-satunya solusi. Meski lazim terjadi pada mereka yang berusia lanjut, ternyata kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak.
Bagi sebagian orang mungkin pembedahan terasa sebagai suatu tindakan yang menggelisahkan. Namun perlu dipahami bahwa pembedahan untuk katarak merupakan prosedur yang aman, efektif, tidak sakit dan tidak membutuhkan waktu lama.
Tidak ada tindakan lain yang dapat memperbaiki kondisi katarak, sehingga satu-satunya cara yang paling efektif adalah pembedahan/operasi katarak.
Pada dasarnya tidak ada batasan usia untuk menjalani tindakan pembedahan katarak. Sebelum menjalani tindakan, biasanya dokter akan mengecek kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Pasien dengan kondisi mengidap diabetes atau tekanan darah tinggi disarankan untuk menormalkan dulu kondisinya, agar prosedur pembedahan lancar.
Tindakan ini hanya perlu dilakukan dengan pembiusan lokal, ini berarti pasien akan sadar selama prosedur berlangsung. Kesiapan mental pasien pun menjadi hal penting agar tetap tenang dan tidak merasa panik selama menjalani tindakan.
Setelah tindakan biasanya pasien bisa pulang, dan harus menjalani kontrol secara teratur. Tindakan bedah katarak biasanya dilakukan satu kali untuk setiap mata, dengan jarak bedah antara minimal 2 minggu untuk mata yang berikutnya. Hal ini dilakukan sesuai dengan kode etik kedokteran, serta mempertimbangkan faktor kenyamanan pasien.
Katarak memang kondisi yang tidak bisa dicegah namun beberapa strategi berikut ini disarankan agar mata Anda tetap prima sehingga gejala katarak bisa diperlambat.
Sumber : Mayapada Hospital