Berdasarkan sebuah penelitian, melakukan pemeriksaan mamografi secara teratur telah terbukti dapat menurunkan resiko terjadinya kematian akibat kanker payudara hingga 30%.
Pada penelitian ini, para peneliti mengamati riwayat kesehatan semua wanita di Norwegia yang berusia antara 50-79 tahun pada tahun 1986-2009, yaitu saat pemeriksaan mamografi sedang gencar dilakukan di negara tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 368 orang wanita mengalami penurunan resiko kematian akibat kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan mamografi secara teratur, yaitu sebanyak 28%.
Walaupun mamografi sangat bermanfaat untuk menemukan adanya benjolan di payudara sedini mungkin, akan tetapi alat ini tidak dapat membedakan apakah suatu benjolan merupakan suatu keganasan (kanker) atau merupakan suatu tumor jinak.
Selain pemeriksaan mamografi, kemajuan ilmu kedokteran dalam pengobatan kanker payudara juga dapat menurunkan angka kematian di berbagai negara berkembang. Para ahli menyarankan agar seorang wanita melakukan pemeriksaan mamografi secara teratur setiap tahunnya bila ia telah berusia 40 tahun.
Sumber: newsmaine