Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk proses pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel. Kekurangan protein, yaitu hanya mengkonsumsi sekitar 50-175 gram protein setiap harinya dapat membuat Anda mengalami kelemahan otot, kesulitan mengeluarkan air dari dalam tubuh (retensi cairan), gangguan kulit dan rambut.
Selain itu, kekurangan protein juga dapat menghambat keinginan Anda untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi, kekurangan protein juga dapat menyebabkan terjadinya penurunan berat badan yang tidak sehat seperti yang ditemukan pada keadaan busung lapar, di mana banyak jaringan tubuh yang hilang.
Kekurangan protein juga dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan (edema) tubuh, karena tubuh tidak dapat mengeluarkan kelebihan cairan. Hal ini tentu saja dapat menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan. Selain akibat kekurangan protein, edema juga dapat terjadi akibat terlalu banyak mengkonsumsi garam, mengkonsumsi obat-obatan tertentu, sedang hamil, atau karena menderita gangguan kesehatan tertentu seperti gagal ginjal dan gangguan jantung.
Mengkonsumsi diet tinggi karbohidrat tetapi rendah protein dapat membuat Anda merasa lebih lapar karena makanan tinggi protein dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan nafsu makan Anda. Kekurangan protein juga dapat terjadi bila Anda sedang berusaha melakukan penurunan berat badan dengan melakukan diet rendah kalori yang sangat ketat, yaitu hanya mengkonsumsi 800 kalori atau kurang setiap harinya. Selain itu, kekurangan protein juga dapat membuat tidur nyenyak Anda di malam hari terganggu dan Anda dapat merasa sangat lelah.
Sumber: healthyeating