Penurunan Berat Badan dan Osteoporosis
Tahukah anda bahwa penurunan berat badan juga dapat meningkatkan resiko terjadinya osteoporosis? Para ahli telah mengetahui bahwa seorang wanita yang menderita anoreksia (suatu gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan normal), yang sangat membatasi jumlah asupannya dalam jangka waktu lama, memiliki resiko menderita osteoporosis yang lebih tinggi.
Gangguan makan ini mempengaruhi hormon yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Selain itu, kurangnya asupan makanan menyebabkan penderita anoreksia juga mengalami kekurangan berbagai nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulangnya.
Kapan Diet Meningkatkan Resiko Osteoporosis?
Cara terbaik untuk melindungi tulang anda saat anda berusaha menurunkan berat badan anda adalah dengan melakukan olahraga secara teratur dan mengkonsumsi makanan sehat.
Bila anda bersikeras untuk melakukan diet ketat karena ingin segera menurunkan berat badan anda dalam waktu singkat, maka pastikan bahwa anda mengkonsumsi cukup kalsium dan vitamin D saat melakukannya.
Resiko osteoporosis akan meningkat pada orang yang berusaha untuk selalu mempertahankan berat badannya pada batas normal atau bahkan kurang, yaitu bila indeks massa tubuh anda bernilai 18.5 atau kurang.
Saat berat badan anda terlalu rendah hingga indeks massa tubuh anda di bawah normal (kurang dari 18), maka kepadatan tulang anda pun akan ikut terpengaruh. Akan tetapi, bukan berarti bahwa orang yang memiliki indeks massa tubuh normal juga memiliki kepadatan tulang yang normal. Banyak orang dengan indeks massa tubuh normal juga memiliki kepadatan tulang yang rendah.
Efek Diet Ketat Pada Tulang
Walaupun anda bukanlah seseorang yang kurus, diet ketat dalam waktu lama dapat mempengaruhi kesehatan tulang anda. Jika anda hanya mengkonsumsi 800-900 kalori setiap harinya selama 6 bulan atau lebih, maka hal ini akan berdampak buruk bagi tulang anda.
Untuk menjaga kesehatan tulang dan jaringan tubuh, anda memerlukan setidaknya 1.200 kalori setiap harinya. Jika jumlah kalori yang anda konsumsi setiap harinya kurang dari 1.200 kalori dan dalam waktu yang cukup lama, maka tulang anda mungkin sudah mengalami kerusakan.
Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Osteoporosis
Lakukanlah diet seimbang dan sehat untuk menurunkan berat badan anda. Jangan melakukan diet ketat yang mungkin membuat anda hanya dapat mengkonsumsi buah. Kalaupun anda tetap ingin melakukan diet ketat, perhatikanlah konsumsi kalsium dan vitamin D anda agar tetap mencukupi kebutuhan tulang anda.
Apapun jenis diet anda, konsumsilah setidaknya 1.000 mg kalsium dan 400-800 IU vitamin D setiap harinya bila anda berusia di bawah 50 tahun. Jika anda berusia 50 tahun atau lebih, konsumsilah 1.200 mg kalsium dan 800-1.000 IU vitamin D setiap harinya.
Di bawah ini terdapat beberapa jenis makanan yang mengandung cukup banyak kalsium dan rendah kalori, seperti:
• Susu rendah lemak dan produknya
• Sayuran hijau
• Sereal gandum yang telah diperkaya dengan kalsium
• Jus buah yang diperkaya dengan kalsium
• Suplemen kalsium dan vitamin D
Sumber: webmd