Cara paling ampuh untuk mencegah tertular berbagai jenis penyakit menular seksual, termasuk sifilis adalah dengan menghindari kontak seksual atau tidak berganti-ganti pasangan seksual dan pastikan pasangan seksual Anda tidak terinfeksi oleh sifilis.
Baca juga: Tips Memilih Kondom Dengan Tepat
Selain itu, menghindari konsumsi minuman beralkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang juga dapat membantu mencegah tertular sifilis. Hal ini dikarenakan kedua hal tersebut dapat memicu terjadinya hubungan seksual beresiko (tidak dapat melakukan penilaian dengan benar sehingga dapat berhubungan seks dengan siapa saja).
Sangat penting bagi sepasang kekasih dan suami istri untuk membicarakan mengenai apakah mereka mengidap HIV atau apakah mereka pernah menderita penyakit menular seksual tertentu sehingga pasangan yang belum pernah terinfeksi dapat melindungi dirinya agar tidak terinfeksi oleh penyakit menular seksual yang sama.
Bagi Anda yang beresiko tinggi untuk menderita berbagai penyakit menular seksual, misalnya karena sering berganti pasangan seksual, maka penggunaan kondom dapat membantu menurunkan resiko tertular berbagai penyakit menular tersebut, termasuk sifilis.
Akan tetapi, ulkus (luka terbuka) pada daerah kemaluan yang biasa ditemukan pada sifilis ditularkan terutama melalui kontak kulit dengan kulit. Ulkus ini mungkin tidak dapat tertutup oleh kondom bila terletak di bagian pangkal penis.
Jadi, pencegahan penularan sifilis hanya dapat dilakukan bila seseorang menggunakan kondom dengan benar, selalu menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual, dan bila daerah yang terinfeksi (ada ulkus) tertutup sempurna oleh kondom.
Selain itu, kondom yang dilumasi dengan spermisida yang mengandung nonoxynol-9 (N-9) juga tidak lebih efektif (untuk mencegah penularan penyakit menular seksual) dibandingkan dengan kondom yang mengandung pelumas lainnya.
Berdasarkan berbagai penelitian, N-9 justru dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada daerah kemaluan, yang dapat memudahkan masuknya HIV dan berbagai kuman penyebab penyakit menular seksual lainnya.
Mencuci daerah kemaluan, buang air kecil, dan atau membersihkan daerah kemaluan dengan pembersih setelah berhubungan seks juga tidak dapat mencegah penularan penyakit menular seksual, termasuk sifilis.
Bila Anda mengalami beberapa gejala di bawah ini, dianjurkan agar Anda tidak berhubungan seksual dengan siapa pun dan segera hubungi dokter Anda. Beberapa gejala tersebut adalah:
Sumber: webmd