Sebagian besar penderita wasir mengetahui dirinya menderita wasir melalui beberapa cara, yaitu:
• Merasakan adanya suatu tonjolan (wasir eksternal) saat membersihkan dubur setelah buang air besar
• Melihat adanya darah yang menetes dari dubur saat buang air besar atau adanya darah pada tisu saat membersihkan dubur setelah buang air besar
• Merasa adanya tonjolan yang keluar dari dalam dubur setelah buang air besar
Untuk menentukan diagnosa wasir, dokter anda harus melakukan pemeriksaan colok dubur dan mengajukan berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan gejala yang anda alami.
Dokter harus menyingkirkan berbagai penyebab lain dari gejala selain wasir untuk memastikan diagnosa wasir. Berbagai penyebab lain dari timbulnya gejala adalah fisura ani, fistula, gangguan kulit di daerah sekitar anus, infeksi anus, dan tumor pada anus.
Mendiagnosa Wasir Internal
Untuk menentukan diagnosa, dokter harus melakukan pemeriksaan colok dubur atau pemeriksaan rektum (untuk memeriksa kemungkinan kanker). Bila gejala yang timbul berupa keluarnya darah dari anus, maka dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mencari penyebab perdarahan lainnya seperti kanker usus besar, polip usus, dan kolitis (radang usus besar), sebelum memastikan bahwa perdarahan ini disebabkan oleh wasir internal.
Mendiagnosa Wasir Eksternal
Wasir ekternal merupakan tonjolan pembuluh darah yang terletak pada kulit di sekitar anus. Wasir eksternal akan tampak sebagai suatu tonjolan dan atau area gelap di sekitar anus (dubur). Jika benjolan ini terasa keras, maka mungkin ada bekuan darah yang terjebak di dalam wasir.
Sebelum memastikan diagnosa wasir eksternal, dokter anda akan melakukan pemeriksaan terhadap benjolan tersebut untuk memastikan bahwa benjolan tersebut bukanlah suatu jenis kanker (terdapat suatu jenis kanker anus yang jarang terjadi). Kanker anus mungkin memiliki gejala yang mirip dengan wasir eksternal.
Sumber: medicinenet