Diet detoks diduga bermanfaat untuk membuang racun dari tubuh anda. Akan tetapi, apakah diet detoks benar-benar bermanfaat membuang racun belum terbukti.
Pada saat anda menjalani diet detoks, anda mungkin akan mengalami penurunan berat badan karena diet ini biasanya memiliki kalori yang sangat rendah. Akan tetapi, seorang ahli di Amerika mengatakan bahwa fungsi diet detoks untuk membuang racun dari dalam tubuh sama sekali tidak berdasar.
Di dalam tubuh manusia telah terdapat organ tertentu dan sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk membuang racun, apapun makanan yang anda makan. Selain itu, walaupun saat menjalani diet detoks anda mengalami penurunan berat badan, akan tetapi berat badan anda biasanya akan kembali naik setelah anda tidak lagi melakukan diet detoks karena diet yang terlalu berlebihan.
Makanan apa yang boleh dan tidak boleh anda makan tergantung pada jenis diet detoks yang anda jalankan. Terdapat banyak jenis diet detoks. Beberapa jenis diet detoks menyarankan agar anda berpuasa atau hanya boleh mengkonsumsi air putih. Jenis lainnya memperbolehkan anda untuk mengkonsumsi beberapa jenis makanan seperti buah dan sayuran. Diet ini merupakan jenis diet singkat yang hanya dapat anda jalankan dalam waktu tertentu dan bukan dalam jangka panjang.
Saat melakukan diet ini, anda akan merasa lapar dan lemas. Akan tetapi, apakah diet detoks aman atau tidak tergantung pada jenis diet dan berapa lama anda menjalankannya. Sebagian besar orang merasa tidak enak badan saat melakukan diet rendah kalori dan rendah nutrisi.
Efek samping yang mungkin terjadi saat anda menjalankan diet detoks adalah badan terasa lemah dan lemas, kadar gula darah rendah, nyeri otot, rasa lelah, pusing atau rasa melayang, dan mual. Akan lebih baik bila anda mengkonsumsi lebih banyak buah, sayuran, gandum, dan daging tanpa lemak. Hal ini akan lebih bertahan lama dan penurunan berat badan pun dapat bertahan lebih lama, terutama bila dilakukan bersamaan dengan olahraga.
Sumber: webmd