1. Ketahui Saat Si Kecil Mengantuk
Anda tentunya tahu saat si kecil menguap bahwa ia mengantuk, tetapi sebenarnya terdapat beberapa tanda lainnya bahwa si kecil telah mengantuk seperti menggosok mata, menangis, dan rewel. Bayi yang merasa terlalu lelah justru akan lebih sulit tertidur, oleh karena itu pastikan Anda memperhatikan berbagai tanda tersebut. Bayi yang sudah lebih besar mungkin dapat tampak ceroboh, manja, dan hiperaktif di saat ia mengantuk.
2. Jangan Bangunkan Si Kecil
Bagaimana bila bayi Anda tertidur di bangku mobilnya? Keluarkanlah seluruh bangku mobil khusus bayi tersebut dan biarkan ia tetap melanjutkan tidurnya di sana dan pastikan sabuk pengamannya tetap terpasang. Akan tetapi, jangan biarkan ia tidur semalaman di bangku mobil tersebut. Tidurkanlah dia dengan posisi terlentang di ranjang bayinya.
3. Bayi Memang Banyak Tidur
Anda mungkin melihat bahwa bayi Anda memiliki waktu tidur yang cukup lama. Hal ini merupakan hal yang normal. Seorang bayi yang baru lahir memiliki waktu tidur sekitar 16 jam setiap harinya dan hanya terbangun untuk makan dang anti popok.
Bayi yang lebih tua biasanya membutuhkan waktu tidur siang yang lebih sedikit dan tidur lebih lama di malam hari. Saat berusia 6 bulan, maka beberapa bayi biasanya telah dapat tidur di sepanjang malam dan tidur siang 2-3 kali. Jangan samakan bayi Anda dengan bayi lainnya, karena setiap bayi memiliki waktu tidur yang berbeda.
4. Tidur Setelah Menyusu
Bayi tertidur setelah selesai menyusu merupakan hal yang normal dan menyusuinya (baik dengan botol maupun ASI) hingga bayi Anda tertidur merupakan salah satu cara yang baik untuk membangun ikatan dengan bayi Anda.
Akan tetapi, seiring dengan berlalunya waktu, Anda pun harus mulai mengajarkan bayi Anda bagaimana caranya tidur dengan sendirinya.
5. Latih Si Kecil Tidur Siang Lebih Lama
Bila bayi Anda telah berusia lebih dari 6 bulan tetapi masih sering tidur siang selama 20 menit setiap kalinya di sepanjang hari, maka latihlah ia untuk tidur siang lebih lama. Cobalah untuk menjaga bayi Anda tetap terjaga lebih lama sehingga ia pun dapat tidur siang lebih lama sedikit demi sedikit.
6. Buatlah Suatu Rutinitas
Cara lainnya untuk membuat bayi Anda mengetahui kapan waktu tidur siang adalah buatlah suatu rutinitas sebelum tidur siang dan terus lakukan hal tersebut setiap harinya sebiasa mungkin. Rutinitas yang dimaksud di sini adalah tentukan waktu tidur siang yang lama setiap harinya, jangan biarkan bayi Anda tidur di sore hari (jika bayi Anda sulit tidur di malam hari, maka cobalah untuk membuatnya tidur siang lebih awal atau bangunkan dia dari tidur siangnya lebih awal), tidurkanlah ia di ranjangnya sehingga ia mengetahui bahwa setiap kali ia berada di dalamnya maka hal ini berarti waktu tidur.
7. Jangan Terburu-buru Memeriksa Keadaan Bayi Anda
Bersin, cegukan, rengekan, desahan, dan bahkan mencicit merupakan suara yang umum terjadi saat bayi tertidur. Akan tetapi, saat mendengar berbagai suara ini Anda tidak perlu langsung terburu-buru mendatangi bayi Anda. Menangis pun juga merupakan salah satu pertanda bahwa bayi Anda sedang berusaha untuk tidur. Tunggulah sebentar sebelum Anda memeriksa keadaan bayi Anda, kecuali bila Anda yakin bayi Anda dalam bahaya, tidak nyaman, atau lapar.
8. Tidurkan Bayi Anda di Ranjang Bayi Saat Ia Masih Terbangun
Setelah berusia beberapa minggu, Anda dapat membaringkan bayi Anda di ranjangnya walaupun ia masih terjaga, mengantuk lebih baik. Dengan melakukan hal ini, maka bayi Anda pun dapat belajar untuk tertidur dengan sendirinya tanpa perlu dipeluk atau disusui. Hal ini juga dapat membuatnya belajar untuk tertidur kembali saat ia terbangun di malam hari.
9. Cari Tempat Tidur Siang yang Aman
Jika bayi Anda tertidur, maka pastikan bayi Anda tidur di tempat yang aman sehingga ia tidak jatuh. Jika bayi Anda tertidur di sofa, ranjang Anda, atau di lantai; maka pindahkanlah dia. Pastikan Anda selalu menelentangkan bayi Anda saat ia tertidur sehingga dapat mencegah terjadinya sudden infant death syndrome (SIDS). Singkirkanlah semua selimut, bantal, mainan, boneka, dan berbagai benda lembut dari ranjang bayi Anda. Jangan biarkan bayi Anda tertidur bersama dengan anak lainnya atau hewan peliharaan Anda.
Sumber: webmd