Tumor adalah sebuah benjolan yang terdiri dari sel-sel abnormal, yang dapat bersifat jinak (non kanker) atau ganas (kanker). Disebut kanker otak hanya bila tumor yang terdapat di otak merupakan tumor ganas, yang menyebar dengan agresif ke berbagai area di otak dan menghancurkan sel-sel normal.
Tumor jinak biasanya tidak tumbuh menyebar (hanya lokal di satu daerah otak), tetapi juga dapat menyebabkan suatu bahaya dengan menekan jaringan otak di sekitarnya. Tumor otak tidak selalu berasal dari dalam otak. Tumor dapat berasal dari bagian tubuh lain dan menyebar ke otak.
Tumor yang berasal dari otak disebut dengan tumor otak primer dan tumor yang berasal dari bagian tubuh lain dan menyebar ke otak disebut dengan tumor otak sekunder atau metastatik. Tumor sekunder biasanya bersifat ganas dan lebih sering ditemukan daripada tumor primer.
Baca juga: Vaksin Tetanus Dapat Membantu Mengobati Tumor Otak, Benarkah?
Bagaimana Seseorang Bisa Menderita Tumor Otak?
Penyebab pasti dari tumor otak primer masih tidak diketahui. Tumor otak sekunder biasanya disebabkan oleh penyebaran kanker dari bagian tubuh lain. Namun, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko terbentuknya tumor otak, seperti:
Selain itu, suatu gangguan genetik yang disebut dengan neurofibromatosis dan sindrom Li-Fraumeni juga dapat meningkatkan resiko terjadinya tumor dan kanker otak.
Telepon genggam, sutet, dan microwave tidak akan meningkatkan resiko terjadinya tumor otak pada seseorang.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: healthxchange