Beberapa tahun belakangan ini, berbagai jenis makanan fermentasi seperti yogurt, buttermilk, keju cottage, sauerkraut, kimchi, kefir, dan kombucha menjadi semakin populer. Hal ini dikarenakan banyak orang mempercayai bahwa berbagai jenis makanan fermentasi tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan manusia.
Para ahli pun memiliki pendapat yang sama karena berbagai jenis makanan fermentasi tersebut mengandung bakteri baik yang hidup di dalamnya atau yang biasa lebih dikenal dengan nama probiotik.
Mengapa Probiotik Baik Bagi Kesehatan Manusia?
Tahukah Anda bahwa jumlah bakteri di dalam dan pada tubuh manusia sangat banyak, bahkan beratnya hampir sama dengan berat otak manusia? Terdengar menyeramkan bukan???
Akan tetapi, karena setiap orang berbeda-beda, maka kandungan bakteri di dalam dan pada tubuhnya pun berbeda. Beberapa hal yang turut menentukan komposisi bakteri di dalam dan pada tubuh seseorang adalah:
Berbagai bakteri baik yang ada di dalam dan pada tubuh manusia ini dapat membantu menguatkan daya tahan tubuh Anda dan membantu mengatur berat badan serta proses pencernaan tubuh.
Selain itu, sebuah penelitian baru juga menemukan bahwa bakteri baik ini ternyata juga dapat membantu memperbaiki mood dan mengatasi rasa cemas. Sebaliknya, bila keseimbangan jumlah bakteri baik dan bakteri jahat di dalam tubuh Anda terganggu, maka kesehatan Anda pun akan ikut terganggu.
Bagaimana Cara Mendapatkan Probiotik dari Makanan?
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan probiotik adalah dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan fermentasi yang telah disebutkan di atas. Setiap makanan fermentasi tersebut memiliki jenis bakteri yang berbeda-beda. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa jenis makanan fermentasi yang sebenarnya dapat Anda buat sendiri di rumah.
Kimchi
Kimchi merupakan makanan khas korea yang sebenarnya terbuat dari kol dan berbagai sayuran lain yang telah difermentasi. Kol merupakan sayuran golongan cruciferous yang mengandung glukosinolat.
Glukosinolat inilah yang diduga dapat menurunkan resiko terjadinya beberapa jenis kanker. Selain itu, kol juga mengandung banyak serat, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Akan tetapi, karena kimchi mengandung banyak natrium (garam), maka makanan ini tidak dianjurkan bagi Anda yang menderita tekanan darah tinggi.
Kefir
Tidak pernah mendengar nama kefir? Kefir merupakan sejenis yogurt yang mengandung banyak protein dan probiotik.
Baca juga: Tips Membuat Makanan Tahan Lama
Yogurt Kelapa
Yogurt kelapa mulai banyak dikonsumsi oleh orang yang menderita intoleransi laktosa atau mereka yang menderita alergi terhadap susu. Salah satu kekurangan yogurt kelapa ini adalah rendahnya kadar protein di dalamnya.
Yogurt Almond
Seperti yogurt kelapa, yogurt almond juga mulai terkenal sebagai pilihan alternatif dari yogurt yang terbuat dari susu. Kekurangannya adalah rendahnya kadar protein di dalamnya. Untuk meningkatkan kadar protein di dalamnya, Anda dapat menambahkan berbagai jenis kacang-kacangan atau biji-bijian seperti chia seed.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: livestrong