Vaksin influenza merupakan vaksin yang marak diberikan akhir-akhir ini. Terdapat 2 jenis vaksin influenza yaitu vaksin flu inaktif dan vaksin flu aktif. Baik vaksin influenza inaktif maupun aktif tidak dapat menyebabkan terjadinya infeksi influenza.
Walaupun bukan termasuk obat-obatan, vaksin ini pun memiliki efek samping seperti obat. Akan tetapi, efek samping ini biasanya hanya berupa efek samping ringan yang akan menghilang dengan sendirinya. Efek samping berat sebenarnya mungkin saja terjadi walaupun sangat jarang.
Vaksin Influenza Inaktif
Beberapa efek samping ringan yang dapat terjadi setelah pemberian vaksin influenza inaktif adalah:
• Nyeri, pembengkakan, atau kemerahan pada daerah bekas suntikan
• Nyeri mata atau mata merah atau mata terasa gatal
• Batuk
• Demam
• Nyeri otot
• Nyeri kepala
• Badan terasa gatal
• Merasa sangat lelah
Berbagai gejala ringan ini biasanya timbul segera setelah vaksin diberikan dan dapat berlangsung selama 1-2 hari.
Anak-anak kecil yang menerima vaksin influenza inaktif bersamaan dengan vaksin pneumococcal dapat meningkatkan resiko terjadinya kejang demam.
Beberapa efek samping berat yang dapat timbul setelah menerima vaksin influenza inaktif adalah:
• Reaksi alergi berat, yang dapat terjadi segera setelah pemberian vaksin
• Beresiko menyebabkan terjadinya sindrom Guillain-Barre
Resiko terjadinya efek samping berat ini lebih kecil daripada resiko terjadinya komplikasi akibat infeksi influenza. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter anak Anda sebelum anak Anda menerima vaksinasi apapun.
Vaksin Influenza Aktif
Vaksin influenza aktif berisi virus influenza yang telah dilemahkan sehingga tidak dapat menyebabkan terjadinya infeksi.
Beberapa efek samping ringan yang dapat terjadi pada anak berusia 2-17 tahun setelah menerima vaksin influenza aktif adalah:
• Hidung meler, hidung tersumbat, atau batuk
• Demam
• Nyeri kepala
• Nyeri otot
• Suara napas berbunyi "ngik-ngik" (mengi)
• Nyeri perut atau kadang mual atau muntah
Beberapa efek samping ringan yang dapat terjadi pada orang berusia 18-49 tahun setelah menerima vaksin influenza aktif adalah:
• Hidung meler atau hidung tersumbat
• Nyeri tenggorokan
• Batuk
• Menggigil
• Merasa lelah atau lemah
• Nyeri kepala
Reaksi alergi berat dapat terjadi setelah menerima vaksin influenza aktif, walaupun sangat jarang.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: cdc