Spirulina merupakan sebuah ganggang laut berwarna biru kehijauan, yang sekarang ini banyak dikonsumsi sebagai suplemen karena berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Spirulina diduga memiliki efek antibakteri, anti kanker, dan probiotik. Selain itu, spirulina juga dapat membantu mengatasi berbagai gangguan kesehatan dan membantu meningkatkan kesehatan jantung serta fungsi hati. Spirulina juga dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pernapasan dan meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh.
Walaupun spirulina memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan, akan tetapi konsumsi spirulina ternyata juga memiliki beberapa dampak negatif bagi kesehatan. Beberapa dampak negatif atau efek samping dari konsumsi spirulina dapat Anda temukan di bawah ini:
Beberapa orang dapat mengalami demam ringan saat mengkonsumsi spirulina. Walaupun spirulina biasanya tidak menyebabkan demam tinggi yang berbahaya, akan tetapi konsumsi pirulina mungkin dapat menyebabkan demam ringan yang lama dan demam tinggi. Berkonsultasilah dengan dokter Anda bila demam terus berlangsung.
Spirulina dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan seperti nyeri perut, perut kembung, dan sembelit. Para ahli menduga hal ini dikarenakan spirulina dapat menyebabkan pembentukan racun di dalam usus besar. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengkonsumsi banyak air putih saat mengkonsumsi spirulina untuk membantu mengeluarkan berbagai racun dari dalam tubuh.
Kadangkala, spirulina yang Anda konsumsi dapat terkontaminasi oleh berbagai logam berat berbahaya, bakteri, dan berbagai zat lainnya yang dapat merusak hati. Hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami nyeri perut, mual, dan muntah. Spirulina tidak boleh dikonsumsi oleh anak kecil yang lebih rentan terhadap gangguan ini. Berkonsultasilah dengan dokter Anda bila Anda mengalami efek samping apapun setelah mengkonsumsi spirulina.
Sumber: healthdiaries