Hampir setiap orang di dunia sekarang ini pasti pernah merasakan apa yang terjadi bila kurang tidur. Kurang tidur dapat membuat Anda menjadi mudah marah, memiliki respon yang lebih lambat, dan mengganggu kadar hormon di dalam tubuh Anda; yang juga mempengaruhi berat badan Anda.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa terdapat suatu hubungan antara kurang tidur dan peningkatan resiko timbulnya memori palsu. Yang dimaksud dengan memori palsu di sini adalah saat Anda mengantuk, Anda lebih sering mempercayai bahwa Anda melihat sesuatu atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Pada penelitian ini, para peneliti melakukan 2 buah percobaan. Pada percobaan pertama, para peneliti mengamati dua kelompok peserta penelitian yang mengalami kurang tidur. Kelompok pertama terdiri dari orang yang hanya tidur selama 5 jam atau kurang setiap malamnya. Sementara itu, kelompok kedua terdiri dari orang yang tidur lebih lama daripada kelompok satu tetapi tetap di bawah lama tidur yang dianjurkan (kurang dari 7-8 jam).
Para peneliti kemudian menemukan suatu hal yang menarik yaitu bahwa para peserta penelitian yang termasuk dalam kelompok pertama melaporkan bahwa mereka lebih sering melihat suatu berita yang sebenarnya tidak mereka lihat.
Pada percobaan kedua, para peneliti mengamati sekelompok peserta penelitian yang diminta untuk melihat berbagai foto tempat kejadian perkara, tidak boleh tidur selama 24 jam, dan kemudian diminta untuk membaca sebuah narasi yang berlawanan dengan foto yang mereka lihat. Para peneliti menemukan bahwa mereka lebih sulit menentukan apakah narasi mengenai foto tersebut memang sesuai dengan foto yang mereka lihat.
Secara umum, kurang tidur membuat orang lebih sulit untuk mengingat suatu hal atau fakta dengan benar. Misalnya Anda yakin Anda telah meletakkan suatu dokumen di meja atasan Anda atau menghubungi restoran untuk janji makan siang, padahal pada kenyataannya, Anda tidak pernah melakukan hal tersebut.
Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa, saat Anda mengantuk, maka Anda akan lebih sering untuk membuat suatu kesalahan konyol seperti yang dicontohkan di atas.
Para peneliti masih tidak mengetahui secara pasti mengenai mengapa kurang tidur dapat membuat Anda sulit mengingat sesuatu dengan benar, akan tetapi para peneliti menduga hal ini dikarenakan otak Anda merasa sangat lelah sehingga tidak dapat menyimpan suatu informasi dengan benar.
Sumber: womenshealthmag